Edy Siswanto

Dr. Edy Siswanto, S.Pd., M.Pd. adalah Doktor Bidang Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (Unnes), Pemerhati Politik dan Pendidikan, Lulus ter...

Selengkapnya
Navigasi Web
Go SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman
Penulis dengan Panitia (Sulistiyo), selaku Kasie Penyelarasan Kejuruan Dit PSMK dan Zulkifli peserta dari SMKN 4 Pangkal Pinang

Go SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman

Go SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman

Oleh : Edy Siswanto

Sampai sekarang SMK menjadi fokus utama pemerintah. Sebagai proyek unggulan Kementrian Pendikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Utamanya prioritas bidang keahlian kemaritiman. Sebagai kompetensi keahlian langka. Seluruh Indonesia hanya ada 139 SMK yang mempunyai jurusan tersebut dari jumlah 4000an SMK. Belum cukup memenuhi dunia industri maritim. Dengan 70 persen wilayah indonesia adalah perairan. Ditengah tingginya permintaan pasar dunia pelayaran, kelautan dan kemaritiman.

Diantara kompetensi keahlian yang masuk dalam bidang kemaritiman adalah Nautika dan Teknika. Baik Kapal Niaga maupun Kapal Perikanan. Selain itu ada Pengolahan Hasil Perikanan dan Agribisnis Perikanan Air Tawar maupun laut. SMK Pelayaran dan kelautan sebagai pendukung program kemaritiman Indonesia. Selain Sebagai implementasi Inpres No 9 Tahun 2016. Tentang revitalisasi SMK.

Direktorat Pembinaan SMK (Dit PSMK) tahun anggaran 2019 menyalurkan an program bantuan pemerintah (bantah) pengembangan SMK Kelautan Pendukung Kemaritiman. Dikemas dalam bimbingan teknis (bimtek) dilanjut penandatanganan kerjasama (mou) antara Dit PSMK dengan SMK penerima bantuan. Bertempat di Hotel Menara Peninsula, Jalan Letjend S. Parman, Slipi Jakarta Barat. Tanggal 26-29 Juni 2019. Hadir 90 SMK kemaritiman seluruh Indonesia yang ditunjuk.

Karmin, sebagai penanggung jawab kegiatan bimtek menyampaikan. Peningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia mutlak penting. Diperlukan tenaga menengah bidang kelautan siap pakai. Khusunya lulusan SMK untuk mengisi sektor industri kemaritiman. Sesuai amanah Inpres revitalisasi SMK. Dit PSMK menyalurkan program bantuan untuk pengembangan. Utamanya peningkatan mutu dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) SMK bidang kemaritiman.

Berkaitan hal tersebut, untuk mendorong tercapaianya peningkatan kualitas dan daya saing lulusan SMK. Baik lokal maupun global. Dipandang perlu ada sebuah program bagaimana SMK kelautan bisa menghadapi perkembangan era globalisasi. Karenanya ditpsmk memberi dukungan penuh terhadap SMK melalui penyelenggaraan kerjasama dan pelatihan peningkatan kualitas lulusan SMK. Dalam rangka menghadapi persaingan pasar kerja yang semakin kompetitif. Ujarnya.

Disisi lain Sulistiyo, mewakili direktur dalam sambutannya sekaligus membuka acara. Menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah pertama, terlaksananya kegiatan bimtek bantah untuk pengembangan SMK kelautan pendukung kemaritiman tahun anggaran 2019. Kedua, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan SMK penerima bantuan sesuai ketentuan teknis administrasi dan pengelolaannya. Ketiga, menyimpan dan melengkapi persyaratan teknis dan dokumen administrasi pemberian bantuan. Keempat, menyusun rencana aksi pelaksanaan program bantuan. Kelima, menandatangani mou antara pejabat pembuat komitmen (PPK) sub direktorat penyelarasan kejuruan dan Kerjasama industri (subdit lasjurin) Dit PSMK dan kepala SMK penerima bantuan.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan bimtek ini adalah pertama, terarah terkoordinasi dan terkomunikasi ketentuan-ketentuan teknis administrasi dan mekanisme pengelolaan dalam pelaksanaan program.

Kedua, tersepakati dan terlengkapinya persyaratan dokumen administrasi pemberian bantuan. Ketiga, tersusunnya rencana aksi pelaksanaan program bantuan. Keempat, tertandatanganinya mou antara subdit lasjurin Dit PSMK dan kepala SMK penerima bantuan.

Materi kegiatan meliputi pertama, kebijakan umum Dit PSMK, meliputi program-program dalam meningkatkan pemberdayaan SMK. Kedua prinsip good government dalam tata kelola pelaksanaan program bantuan pemerintah non fisik. Ketiga, kebijakan teknis Kementrian Kelautan dan Perikanan. Meliputi potensi pengembangan kerjasama antara SMK kelautan dan perikanan dengan industri sektor kelautan dan perikanan. Keempat, Kebijakan Pusat Pendidikan, Kementrian Kelautan dan Perikanan. Meliputi potensi penyiapan SDM terampil bidang kelautan dan perikanan melalui SMK. Kelima, Kebijakan Teknis Kementrian Perhubungan. Meliputi strategi pembinaan SMK maritim menuju approval Imo. Dilanjut review proposal dan pertanggungjawaban keuangan. Mou dan Rencana Penggunaan Dana (RPD), Komitmen Pelaksanaan Program. Meliputi peyempurnaan proposal agar lebih implementatif. Bukti administrasi dan pemanfaatan dana. Komponen aspek kegiatan program yang dilaporkan. Penyusunan laporan dan penyerahannya. Pemahaman isi mou, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun RPD. Dilanjut penandatanganan mou. Serta rencana tindak lanjut (RTL).

Adapun narasumber, dari Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pusat Pengembangan SDM Perhubungan laut, Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan. Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Direktorat Pembinaan SMK. #SMK bisa, #SMK Hebat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post