Blog gurusiana.id sangat luar biasa.memberikan ruang untuk mengekspresikan diri.Tempat curhat yang paling asyik dan bermanfaat. Berbagi ide dan gagasan dengan bebas diungkapkan, walaupun tentunya harus menjaga kode etik bahwa yang kita uangkapan lewat tulisan ini bebas dari unsur SARA. Justru menurut saya disinilah ruang belajar bagi kita semua. Tempat kita Guru dan tenaga kependidikan menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi.

Tanpa kita sadari blog gurusiana.id miniatur kehidupan kita sehari-hari. Ibarat sebuah acara resepsi perkawinan. blog ini mengundang semua kalangan tak perduli strata sosial yang dimiliki. Disini terjadi interaksi sosial, komunikasi aktif, komunikasi pasif antara semua hadirin. Saling melempar senyum, bersalaman, dan cuek. Biasanya para pejabat, tokoh masyarakat duduknya paling depan. Sedangkan rakyat kebanyakan duduk di kursi belakang, namun semuanya sama dalam sebuah acara resepsi perkawinan.

Tombol following dan follower adalah ekspresi diri kita. Apakah kita seorang yang suka berteman, pilih-pilih teman atau tidak kedua-duanya, hanya sekedar menjadi penonton. Banyak tombol following yang kita pencet menandakan kita suka bergaul dengan siapa saja. Semakin banyak tombol follower ditekan berarti kita disukai banyak orang. Kedua tombol ini adalah sarana silaturahim yang sesungguh melebihi dari hanya sekedar membaca tulisan.

Demikian juga dengan kolom komentar. Banyak memberikan komentar pada tulisan orang lain, kita memiliki empati dan rendah hati. Memberikan kebahagian bagi si penulis, juga sebagai motivasi untuk terus menulis dan menulis.

Saya teringat wejangan mas Ihsan, mas Eko dan Mas Yasin bahwa menjadi penulis jangan pelit, bagikan tulisan kita untuk dibaca orang lain. Siapa tahu tulisan tersebut dapat menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh pembaca.

Untuk itu marilah kita semua, menjadikan tombol following dan follower sebagai media berbagi dan berbagi. Karena berbagi itu indah.berbagi itu menjadikan kita kaya. Tidak percaya? Coba buktikan.