Eem Ratnaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Memaknai Hari Guru di SMK Al Bahri Kota Bekasi

Memaknai Hari Guru di SMK Al Bahri Kota Bekasi

Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November seperti pada hari Kamis ini, seluruh Guru di Nusantara merayakannya. Sedangkan Hari Guru Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Oktober, melansir dari laman UNESCO.

Pernah mendengar seorang guru yang mengatakan, ngajar gak usah ribet-ribet, ngajar aja, bukan anak kita ini !! Astagfirulloh?? Hey hey hey,, anda tidak punya anak, tidak punya adik, saudara, bagaimana jika anak kita diperlakukan seperti itu..yakinlah semua yang kita lakukan akan kembali ke kita juga..ahh itu hanya lelucon ko…tidak ada guru yang seperti itu.

Ok, kita serius nih!!!Saya pernah mengikuti pelatihan beberapa tahun lalu, masih teringat dalam pikiran saya ada seorang narasumber yang mengatakan bahwa ada 3 tipe guru yaitu:

Guru Nyasar

Tipe Guru seperti ini adalah jadi Guru yang hanya terpaksa, setelah menyelesaikan Pendidikan sarjananya dengan susah payah, bingung nyari kerja sudah pusing tujuh keliling, bawa berkas curriculum vitae kemana-mana ga ada yang sudi menerima, karena sudah mentok..."ya sudahlah jadi guru aja ga pa-pa, dari pada nganggur atau kerja jadi buruh di pabrik garment..." yang ada guru hanya jadi pelengkap penampilan, lebih Oke, biar tidak dibilang sia-sia kuliahnya de el el. Oh my God!!Bagaimana mutu murid yang diajar oleh tipe guru seperti ini?

Guru Bayar

Tipe Guru ini paling banyak pake banget, soalnya nih hampir yang sudah-sudah, pasti targetnya ya dengan Duit atau Bayarannya. Bisa jadi ASN, bisa sertifikasi, dapat tunjangan, gaji tiga belas, terima upah berlimpah ruah. Jam mengajarnya juga kalau bisa sedikit aja, berangkat jam tujuh, pulang jam sepuluh. Kalau ga ada Duit nya ga mau ngajar, mending cari yang lain. Hemmmm ini tidak terjadi dengan kami guru honorer, ingin jam mengajar banyak agar cicilan koperasi terbayar.

Guru Benar

Guru dengan tipe ini sudah semakin sedikit kayaknya dan sudah mulai langka. Tapi yang ini yang dicari-cari, yang bisa bikin bangsa Indonesia ini semakin maju dan berjaya. Sehingga pekerjaan berat juga untuk orangtua nyari dimanakah guru yang benar itu berada. Yang jelas mereka tetap ada, tetap bersinar, tetap berkarya meski dunia seolah tak menghiraukannya. Guru seperti ini bekerja dengan hati tanpa berharap apresiasi dari siapapun.

Hemmm, Bapak Ibu Guru termasuk yang mana???hanya Bapak Ibu dan Alloh yang tahu!!Semoga sih bukan termasuk guru nyasar, atau guru bayar tetapi guru benar atau benar-benar guru. Karena masa depan bangsa terletak pada pundak kita yang berstatus Guru. Buat anak !! jangan pernah coba – coba.

Dalam kesempatan hari Guru ini, Ibu Yekti Wikanti, S.Pd (Kepala Sekolah SMK Al Bahri) yang saya temui langsung mengatakan “Hari Guru bukan hanya sekedar euforia semata tetapi punya banyak makna yang lebih luas, dapat memahami perjuangan guru dan memposisikan profesi sebagai guru itu penting. Hari Guru merupakan moment untuk memberikan penghargaan kepada Bapak / Ibu Guru yang sudah mendidik generasi bangsa. Penghargaan bisa dari siswa, orang tua , masyarakat , teman, atau dari pimpinan”.

Ibu Sri Nanik Puji Lestari, S.Pd salah satu guru senior di SMK Al bahri yang Namanya selalu tertukar dikalangan anak-anak dengan Ibu Nunik Setiorini, S.Si yang saya temui langsung mengatakan bahwa “ Guru adalah pembaharu sejati dalam dunia pendidikan. Karena gurulah yang lebih mengetahui apakah yang dibutuhkan oleh peserta didik. Sehingga guru memiliki peran yang sangat besar dalam melakukan pembaharuan pendidikan. Perubahan pendidikan yang sebenarnya adalah perubahan yang terjadi di ruang kelas dan gurulah yang berkuasa dan yang menentukan bagaimana proses perubahan itu. Walaupun Menteri berganti beberapa kali dan kebijakan baru selalu ada tetap saja bahwa pendidikan tidak akan berubah jika guru yang setiap hari berdiri mengajar di kelas tidak melakukan perubahan apa-apa. Kebijakan yang dapat memberikan perubahan adalah kebijakan yang mampu membuat guru berubah, bukan kurikulumnya yang berubah. Semoga kita para guru senantiasa tidak pernah kehilangan ide dalam melakukan perubahan-perubahan. Karena untuk membuat perubahan setidaknya kita harus bisa menjadi guru yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan tentunya. Semoga kebijakan Menteri ke depannya tidak hanya mengedepankan kurikulum tapi juga mampu membuat perubahan untuk para guru agar lebih berkembang.”

Ahh sungguh mengena pemikirannya, Menteri boleh berganti – ganti . kurikulum boleh berganti, tapi peran Bapak Ibu Guru tak akan pernah tergantikan.

“Orang Hebat Dapat Melahirkan Karya Yang Bermutu, Tetapi Guru Yang Bermutu Dapat Melahirkan Ribuan Orang Hebat”

Guru – guru hebat ini yang dikira kembar oleh anak-anak biasa dipanggil dengan Bu Nanik dan Bu Nunik. Padahal mereka gak mirip sama sekali, mengajar mapel yang berbeda juga yang satu Bahasa Indonesia, yang satunya Matematika. Mereka guru- guru senior yang sangat sabar dalam mendidik dan mengajar. Pasalnya, ibu nunik yang saya hubungi lewat WA mengatakan bahwa “Hari Guru adalah hari itu adalah hari yg paling istimewa bagi pahlawan - pahlawan tanpa tanda jasa, walaupun hanya sedikit dari pahlawan tersebut merasakan keistimewaan nya. Memang semua biasa saja, tidak ada yang istimewa karena mereka berjuang tanpa meminta lebih dari apa yang mereka doakan, menjadikan anak-anak bangsa yang lebih baik, lebih peduli terhadap diri mereka sendiri atau pun mengharap lebih dari itu, dapat berguna untuk makhluk di sekitarnya. Itu harapan mereka, tidak lebih. Mereka merasa bahagia ketika melihat anak-anak didiknya sukses, berhasil, tanpa meminta sedikit pun imbalan dari apa yg mereka telah lakukan selama ini. Mereka bahagia hanya dengan melihat anak-anak didiknya Bahagia. Mereka akan menangis ketika anak-anak didiknya menangis”. Subhanalloh sungguh mulia Guru seperti ini. Benar benar tipe guru yang benar- benar Guru.

Dalam kesempatan ini juga kami Guru-Guru mengucapkan terimakasih atas semua jasa Bapak Ibu Guru Kami, tidak ada yang dapat saya berikan selain doa untuk Bapak Ibu, semoga Bapak Ibu Guru kami dimanapun berada selalu sehat, bahagia, kami Guru – Guru siap melanjutkan perjuangan Bapak Ibu guru kami untuk dapat mencetak generasi – generasi unggul, kompeten namun tetap mengedepankan akhlak yang baik. Sehingga dapat menghasilkan pemimpin – pemimpin yang bertanggung jawab dan amanah dengan harapan menjadikan Negeri ini yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur atau dalam Bahasa Jawanya dikenal dengan sebutan Gemah Ripah Loh Jinawi”

Selamat Hari Guru!!

Untuk Bapak Ibu Guru di seluruh Nusantara!

Selalu menjadi Guru yang Inspiratif.

Sekolah!! SMK Al Bahri @ja

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan lengkap. Sukses selalu buat Bunda. Semoga sehat selalu aamiin

29 Nov
Balas



search

New Post