menjemput hidayah menjelang ramadhan
Tidak kuasa menahan haru ketika Basa Halomoan Siahaan mengucapkan kalimat dua syahadat. Sudah lama niatnya ingin memeluk agama islam. Dia merelakan istrinya lebih dahulu memeluk agama yng diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Suasana yang khidmat berlangsung tiga puluh menit. Tidak satu patah katapun yang terdengar suara ketika acara pensyahadatan itu berlangsung.Semua mengikuti prosesi itu dengan tenang berbalut rasa haru.
Acara ini ditunggu sejak beberapa tahun yang lalu. Keluarga tidak ada yang mendesak Basa Halomoan Siahaan segera disyahadatkan. Biaralah ia memeluk islam dengan kesadaranya sendiri, kata salah seorang keluarga. Itu akan lebih baik dari pada mendapat tekanan dari pihak lain. Bukankah dalam ajaran islam kita tidak boleh memaksa orang lan untuk memeluk agama islam. memeluk agama islam, harus dengan kesadaran sendiri.
Sebagaimana firman Allah subhanahu wataala, Tidak ada paksaan untuk ( memasuki ) agama ( islam ), sesungguhnya telah jelas yang benar dari pada jalan yang tersesat. Karena itu barang siapa ingkar kepada Thagut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui, QS. Al Baqarah : 256.
Penulis memberikan nasehat kepada saudara baru kita, untuk mempelajari agama islam yang benar agar tidak sekedar memeluk islam tetapi tidak mengikuti ajaranya. Biasanya suku batak yang sudah menukar agama terdahulu dengan ajaran yang baru, akan menjadi lebih taat. Bahkan mereka menjadi suluh bagi orang lain.
Tidak lupa penulis mengingatkan kepada saudara kita untuk dapat mencontoh pendahulunya yang memeluk islam dengan keikhlasan hati. Misalnya H. Abdullah sinaga yang kemudian menjadi mubaligh. Begitu juga Al Ustad Drs. H. waldemer Ghazali pasaribu, menjadi mubaligh kondang di kota medan.
Selanjutnya acara di tutup dengan doa pesejuk, dan bersalam salaman. Untuk memberikan semangat. Dilanjutkan makan bersama. Syukuran dengan datangnya bulan suci ramadhan sekaligus melaksanakan tradisi punggahan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar