Effen Effendi

Lahir di Garut, saat ini menempati rumah impian di Kota Bekasi. Bertugas di Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar Jakarta. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

003. Salah Perkiraan

Jika bermimpi itu tidak diperbolehkan, banyak harapan yang tidak diungkapkan. Setiap manusia selalu memiliki keinginan yang menyatu dengan kebutuhan. Setiap hari, tentunya manusia berlainan kebutuhan sehingga semakin usia bertambah, masih saja banyak kebutuhan yang diinginkan.

Takdir milik Allah SWT, manusia hanya memohon kepada-Nya dan memprediksikan apa yang menjadi kemauannya. Kadang-kadang manusia tidak sanggup mendapatkannya, sebagai ujian Allah SWT sangat memberatkannya. Satu sisi, menumpuknya keinginan membawa berbagai harapan menjadi kenyataan, namun sisi lainnya takdir menentukan berbeda.

Kebiasaan penulis dari sejak kecil selalu membuat prediksi tapi bukan meramal. Terkadang prediksi itu benar terjadi, namun banyak yang jauh dari harapan. Kebiasaan "berprediksi" sejak kecil masih terus dilakukan sampai dewasa sehingga terkadang prediksi itu menjadi penyemangat untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan.

Walaupun tidak memiliki uang, penulis selalu menyampaikan kepada anak-anak. "Beli barangnya besok saja ya". Kalimat itu sering terucap. Kisah pada suatu sore, saat anak-anak meminta dibelikan barang untuk keperluan sekolah. Penulis mengatakan:"besok ya". Walaupun belum diperkirakan, apakah hari esok mendapatkan uang untuk membelikan barang kebutuhan mereka. masya Allah, hari esoknya Allah mengizinkan penulis mendapatkan uang sesuai dengan permintaan mereka. Kejadian demi kejadian terus berulang sehingga kebiasaan itu terus tumbuh dalam diri untuk memiliki prediksi.

Manusia terkadang mendapatkan keuntungan karena amalnya, namun tidak sedikit kerugian karena kesombongan. Inilah yang menjadi bahan renungan, khususnya bagi penulis bahwa kenyataan dari harapan yang diinginkan itu belum tentu sebagai keni'matan, mungkin saja bentuk ujian agar semakin yakin terhadap kekuasaan Allah SWT.

Allah SWT ingin menguji hamba-Nya yang selalu berprediksi, sehingga pada suatu hari, prediksi itu tidak lagi menjadi sebuah kenyataan. Sekarang, setiap yang diprediksi, tidak terlaksana sehingga memicu kesabaran yang tinggi. Semuanya telah diatur oleh Allah SWT, manusia hanya memiliki rencana, dan Allah SWT Maha Pemilik Rencana terbaik.

Bekasi, 26 September 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post