Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengetahuan berarti

(1) segala sesuatu yg diketahui; kepandaian,

(2) segala sesuatu yg diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran).

Sedangkan definisi pengetahuan menurut para ahli, Pengetahuan ialah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.

Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu :

Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Soekidjo, Notoadmodjo 2003).

Namun mengenali fakta tidak selalu mudah, mengenali fakta yang abstrak memerlukan pengetahuan pendukung yang lebih banyak. Oleh karena itu, tingkat kesulitan mengenali fakta bersifat relatif. Di samping itu yang termasuk pengetahuan adalah definisi.

Pengetahuan faktual meliputi aspek-aspek pengetahuan istilah, pengetahuan khusus dan elemen-elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya.

Belajar pengetahuan faktual dalam mata pelajaran TIK, termasuk salah satu hal yang tidak selalu mudah. Membutuhkan visualisasi langsung, melalui presentasi power point, atau melakukan pengamatan langsung di depan komputer.

Namun pada saat sarana yang diharapkan belum mendukung, maka cara lain harus ditempuh agar siswa dapat memahami pengetahuan faktual dengan mudah.

Pengalaman ini terjadi saat harus membelajarkan tentang, apa itu web browser, bagaimana cara menjalankannya, alamat internet, cara menyimpan halaman web, mendownload dan cookies.

Powerpoint yang sudah disiapkan tidak bisa ditayangkan karena lab komputer sedang digunakan dan di kelas yang saya gunakan belum terpasang LCD Proyektor.

Akhirnya Powerpoint saya print out, untuk dijadikan tugas membuat poster yang dibuat oleh 6 kelompok di setiap kelas.

Membagi kelompok dilakukan dengan cara, setiap siswa berhitung dari satu sampai enam. Sehingga pada akhirnya siswa yang menyebutkan angka yang sama menjadi teman satu kelompok.

Tugas untuk masing-masing kelompok diundi, dengan memanggil perwakilan dari setiap kelompok untuk mengambil undian ke depan kelas.

Masing-masing kelompok mendapat print out bahan materi untuk membuat poster. Mereka harus membuat poster berdasarkan petunjuk dan unsur yang dibutuhkan dalam pembuatan poster.

Petunjuk pembuatan poster yang harus diperhatikan yaitu:

· Menentukan konsep pokok.

· Pahami kembali intisari.

· Menentukan ukuran poster

Unsur-unsur yang dibutuhkan untuk membuat poster

a. Poster dapat ditangkap penglihatan dengan seksama.

b. Poster harus mampu menarik perhatian

c. Poster harus dapat mengemukakan ide dan maksud melalui fakta yang nampak.

d. Dapat mempengaruhi orang yang melihat

Presentasi dilakukan pada pertemuan berikutnya. Pada saat presentasi mereka harus memberikan penjelasan lebih lengkap. Salah seorang siswa dari kelompok yang melakukan presentasi, usai presentasi harus melempar topi. Topi dilempar kepada siswa di luar kelompoknya. Siswa yang mendapat lemparan topi, harus maju ke depan untuk menuliskan pertanyaan di papan tulis, tentang materi yang dipresentasikan tadi.

Setelah semua kelompok melakukan presentasi, maka terkumpulah sekitar 15 pertanyaan yang dibuat oleh siswa sendiri. Pertanyaan-pertanyaan dari seluruh materi tersebut harus dijawab oleh semua siswa. Karena waktu tidak mencukupi, pertanyaan dikerjakan sebagai tugas pekerjaan rumah.

Berdasarkan hasil pengamatan maka disimpulkan bahwa penerapan pemberian tugas membuat poster dalam pembelajaran, secara bertahap dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa.

Apabila pembuatan poster tidak selesai dalam pertemuan di kelas, pemantauan kegiatan siswa di luar jam belajar bisa dilakukan dengan membuat angket keaktifan siswa. Atau membuat form pembagian tugas individu dalam kelompoknya, lantas setiap siswa membuat penilaian antar teman dalam satu kelompoknya, terhadap beban tugas yang sudah disepakati.