Sudah tidak terhitung saya mengikuti pelatihan, yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun atas inisiatif sendiri.

Semua saya lakukan karena menyadari sebagai guru harus terus belajar meningkatkan kompetensi dalam berbagai bidang.

Guru memiliki tanggung jawab besar terhadap kemajuan peradaban sebuah bangsa. Kesalahan mendidik anak bangsa, akan berakibat fatal terhadap masa depan bangsa.

Rasa kagum terhadap keberhasilan orang-orang yang dikaruniai kepandaian dan bisa berbagi, juga menjadi daya tarik. Mereka bisa mendapat ladang amal yang tidak ternilai. Itulah manfaat memiliki kompetensi dalam berbagai bidang.

Pelatihan atas inisiatif sendiri, yang baru saja saya ikuti adalah pelatihan menulis di Media Guru, yang dilaksanakan Februari 2017 di SMA Al Azhar Kabupaten Bandung Barat.

Keinginan agar dapat menulis. Menjadi alasan kuat, mengapa saya ikuti pelatihan tersebut. Padahal di saat yang sama, saya mendapat kunjungan anak sulung, yang sekarang tinggal jauh di Serang sejak menikah, sedangkan saya sendiri tinggal di Bandung.

Sertifikat pelatihan merupakan selembar kertas yang saya butuhkan, mengingat itu menjadi syarat untuk kenaikan pangkat. Tetapi pada pelatihan menulis di Media Guru, saya tidak lagi menganggap itu sebagai suatu hal yang perlu. Karena keinginan terbesar saya adalah bisa menulis.

Setelah mengikuti pelatihan menulis di Media Guru, akhirnya saya dapat menerbitkan Novel pertama berjudul Pancarona.

Berkah lain dari penulisan karya buku adalah undangan dari ditjen GTK, yaitu mengikuti Pelatihan

Literasi Guru Pendidikan Dasar Tahun 2017 di hotel Kusuma Sahid Price Surakarta.

Melalui kegiatan pelatihan saya menjadi memahami konsep literasi,