Dalam sebuah pelatihan entah darimana awalnya, sering dijumpai seloroh bahwa otak orang Indonesia itu masih original, kenapa? Karena jarang dipakai, katanya. Ini sebuah seloroh membuat hati saya tersentak. Kalau begitu bagaimana mengubah anggapan ini? Mempelajari bagaimana otak bekerja akhirnya menjadi sebuah ketertarikan bagi saya. Bagimana menggunakan otak kita sesuai dengan peruntukannya dan bagaimana otak bekerja, akan saya uraikan dalam uraian ringkas berikut ini.

Otak adalah organ yang sangat penting sebagai mesin penghasil kepandaian. Semakin sering otak digunakan untuk belajar melalui kegiatan berfikir, berinteraksi dan berimajinasi, maka otak akan semakin encer. Karena semakin banyak informasi yang berkualitas kita masukan ke dalam otak, maka semakin kuat dan semakin banyak synaps (jaringan antar sel otak).

Menarik menggali pengetahuan tentang cara kerja otak, ketika belajar. Ternyata ada 3 bagian penting yang sangat berperan ketika manusia belajar atau memasukkan informasi. Bagian-bagian itu adalah batang otak, sistem limbik dan neokorteks.

Batang otak, disebut juga dengan otak reftilia. Otak ini bekerja secara spontan, bekerja secara instink. Bila siswa dalam kondisi terancam sebelum memulai belajar, maka otak reftilnya akan bekerja aktif dan secara spontan akan menolak, akan lari meskipun raganya mungkin masih berada di dalam kelas.

Namun apabila siswa merasa nyaman, damai, maka otak reftilianya tidak aktif. Jadi otak reftilia ini harus dipuaskan dengan kenyamanan. Otak reftilia ini seperti sebuah pintu gerbang masuk ketika siswa belajar. Kondisi yang harus di bangun pada siswa adalah kondisi yang nyaman, senang, gembira. Kondisi tersebut akan memotivasi siswa menjadi sukarela atau ikhlas mempelajari sesuatu. Sehingga setiap perintah dari guru akan dilaksanakan dengan baik.

Kegiatan guru dalam upaya memuaskan otak reftilia biasa disebut appersepsi, bisa melalui cerita lucu, ice breaking atau scene setting.

Sistem Limbik, disebut juga dengan otak mamalia. Fungsinya sebagai pengawas dan pengatur semua informasi yang masuk melalui indera manusia. Sistem limbik berfungsi dalam hal mengatur emosi menyimpan perasaan, pengalaman yang menyenangkan dan kesadaran akan pengalaman masa lampau . Sistem limbik juga mengatur kognisi atau kepercayaan siswa tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir dalam pembelajaran, sehingga sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar siswa. Sistem limbik yang akan mengawasi dan memutuskan apakah informasi yang diterima diteruskan atau tidak ke bagian otak selanjutnya yaitu Neokorteks.

Kegiatan guru dalam upaya agar indera manusia meneruskan informasi ke neokorteks adalah menggunakan metoda belajar yang sesuai dengan gaya belajar dan meliputi segala aspek kecerdasan ganda manusia.

Neokorteks, disebut juga dengan otak berfikir. Otak ini adalah otak intelek, yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya di bumi ini. Neokorteks mengatur pesan yang diterima oleh indera untuk selanjutnya melakukan penalaran, berkreasi, mencoba, mencipta, membuat gagasan, mengambil keputusan. Dalam neokorteks juga bersemayam kecerdasan yang lebih tinggi yaitu intuisi.

Bye...harus bersiap brannk cut...¶¶¶