#Tagur Hari Ke-327

#Oleh: Effi Susanti

*****

Pada penghujung tahun 2021 bukan berarti merupakan akhir sebuah prestasi namun pada penghujung tahun ini atlet-atlet madrasah terus menggulirkan prestasi yang semakin gemilang. Hal ini terbukti dengan berhasilnya 2 srikandi MTsN 1 Sidoarjo yang telah meraih juara dalam ajang Kejurprov Taekwondo Jawa Timur.

Kejuaraan Provinsi Taekwondo Jawa Timur diselenggarakan pada tanggal 17-19 Desember 2021, bertempat di Jatim Expo International Surabaya. Tujuan diadakan lomba adalah sebagai “Sarana penjaringan atlet Taekwondo yang tangguh dan mampu berkiprah dalam skala regional, nasional maupun internasional.”

Zara Adiva Ghaniya Prambodo adalah siswi MTsN 1 Sidoarjo Kelas 7 yang tlah berhasil menyabet juara 1 dalam ajang Kejurprov Taekwondo Jatim, kategori Kyourugi (fight). Dia berhasil mengantongi medali emas dalam kejuaraan tersebut. Pada kesempatan waktu luangnya ananda Zara menuturkan bahwa olahraga Taekwondo merupakan hobbynya sejak kecil, olahraga ini dia tekuni sejak kelas 2 Sekolah Dasar dan pada saat itu dia masih berumur 8 tahun. Rupanya bakat ini diturunkan dari ayahnda tercinta. Kesehariannya dia selalu menyempatkan diri berlatih secara teratur dengan ayahnya. Dalam hal ini peran ayah begitu penting baginya karena dia juga seorang pelatih dan sekaligus sebagai pengurus dalam club Taekwondo Black Horse Squad, tempat dimana ananda berlatih. Zara merasa senang karena telah berhasil menyumbangkan medali emas untuk madrasah tercinta dan juga kepada kedua orang tuanya.

Peraih juara yang ke-dua, Marsha Niswa Anindya Satya, yang akrab disapa dengan panggilan Acha. Dia adalah siswa Kelas 7 dan olahraga Taekwondo merupakan hobbynya sejak kelas 5 Sekolah Dasar. Acha berlatih di club Black Horse Squad Ketajen-Gedangan. Menjelang bertanding dia berlatih secara teratur, dalam 1 minggu sebanyak 3 kali latihan yang juga didampingi oleh ayahnda tercinta. Pada saat bertanding Acha kebetulan mendapat lawan yang rupanya tidak seimbang sehingga dia sempat agak kewalahan menghadapinya, namun Alhamdulillah, akhirnya dia mampu mengatasinya sehingga berhak meraih juara 2 dan mendapatkan medali perak, kategori Kyourugi (fight).

Sebagai kepala madrasah, Achmad Saifullah tentunya sangat bangga dengan capaian prestasi yang telah diperoleh peserta didik MTsN 1 Sidoarjo. Beliau selalu berpesan,”Semoga dengan capaian prestasi ini akan menjadikan motivasi bagi siswa yang lain dan terus berlatih dengan serius agar ke depan dapat menorehkan prestasi lebih gemilang.” “Terima kasih diucapkan kepada orang tua yang sekaligus sebagai pembina, bapak/ibu guru dan semua warga madrasah yang tak lelah untuk selalu memanjatkan doa dan selalu mendukung perjuangan siswa-siswi madrasah “ imbuhnya.

Singgasanaku_20 Desember 2021