Effi susanti

Effi Susanti adalah seorang penulis, ia juga seorang pendidik di sebuah madrasah. Asal kota Malang, dan sekarang ini menetap di kota udang Sidoarjo. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Begini Cara Menyelamatkan Generasi Milenial
dok.madrasah

Begini Cara Menyelamatkan Generasi Milenial

#Tagur Hari Ke-324

#Oleh: Effi Susanti

******

Dalam rangka menyelaraskan pandangan terhadap perkembangan karakter budaya peserta didik di madrasah, MTsN 1 Sidoarjo menggelar kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sidoarjo, Dr. Drs. M. Amir Sholehuddin, M.Pd.I. Kegiatan pembinaan diikuti oleh semua guru dan pegawai, bertempat di Auditorium Hasan Al-Bashri, Jum’at (17/12/2021)

Dalam arahannya Kepala Kantor Kemenag, mengatakan tentang 7 hal yang harus dibangun dalam menyelamatkan karakter generasi milenial dengan adanya pekembangan jaman seperti saat ini, berikut penjelasannya;

1. Quwwatul Aqidah ( Kekuatan Aqidah)

Artinya jika aqidah seseorang itu kuat atau kokoh, maka dengan sendirinya ibadah dan

akhlaknya akan ikut menjadi baik. Tanpa aqidah yang kuat maka tidak ada semangat

dalam menjalankan ibadah. Tanpa ibadah yang baik, maka tidak akan terbentuk akhlak

yang baik, ketika aqidah sudah kokoh, maka ibadah dan akhlak akan ikut menjadi baik

2. Quwwatul Ibadah (Kekuatan beribadah),

yaitu jika aqidah kita kuat maka ibadah kita menjadi rajin. Karena itulah ibadah

merupakan perbuatan yang menjadi cerminan hati. Memperkokoh ibadah ialah menjadikan ibadah tidak hanya sebagai rutinitas dan ritual semata.

3. Quwwatul Ilmi (Kekuatan Ilmu),

Barang siapa yang menghendaki ingin maju baik dalam usaha, karir, ataupun hal lainnya maka harus dengan ilmu. Jika ingin mengenal dunia dengan baik hendaklah harus ditempuh dengan ilmu, dan barang siapa yang menghendaki akhirat dengan baik maka harus pula dengan ilmu.

4. Quwwatul Akhlaq (Kekuatan Akhlaq),

Sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW misi utama beliau adalah menyempurnakan akhlaq umat manusia, yaitu dengan selalu menepati janji, dalam berkata tidak berdusta, selalu membuat orang lain senang, selalu mengajak kebaikan dan melarang kemunkaran.

5. Quwwatul Ukhuwah (Kekuatan Ukhuwah)

Ketika terjadi perbedaan pandang antara satu sama lain maka kesatuan ukhuwah yang harus dikuatkan agar tidak terjadi perpecahan.

6. Quwwatul Tsaqofah (Kekuatan Peradaban)

Peradaban ialah produk dari sebuah masyarakat yang memiliki sistem

nilai dan sistem perilaku tertentu, maka peradaban yang baik hanya dapat

dilahirkan dari suatu masyarakat yang baik. Salah satu caranya ialah dengan

merestorasikan semuanya kepada Alquran dan hadis.

7. Quwwatul Iqtishodiah (Kekokohan Perekonomian)

Sebuah sistem masyarakat yang memiliki kegiatan ekonomi yang produktif hendaklah

didukung dengan sistem perekonomian yang kokoh. Selanjutnya Amir Sholehuddin, M.Pd.I juga menyampaikan tentang 6 kualitas Etik Kerja bagi

pendidik, antara lain Ashola (bermanfaat), Al-Ihrom (kesempurnaan), Al-Ihsan (yang terbaik), Al-

Mujahadah (bersungguh-sungguh), Tanafus (memperbaiki) dan Ta’awun (saling tolong menolong

dalam kebaikan).

Kepala madrasah mengharapkan setelah ada pembinaan ini para ASN dan Non ASN

akan lebih eksis, lebih bisa berinteraksi dengan peserta didik untuk memberikan

pembekalan dengan pemahaman dan pengimplementasian tentang ajaran karakter

budaya agar tidak mengikuti perubahan arus global.

Singgasanaku_17 Desember 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post