#Tagur 628/1378

Secangkir Kopi dan Sepotong Mimpi

Pagi hari bukan hanya tentang mata yang terbuka, tetapi juga hati yang bersiap menjemput harapan.

Di meja kayu usang, secangkir kopi mengepul perlahan. Mengirimkan aroma, membangkitkan selera.

Bisikan menggoda dalam setiap seruputnya. "Hari ini adalah kesempatan, di tengah hiruk pikuk dunia."

Kadang kita lupa bahwa mimpi tak butuh alasan. Hanya butuh langkah kecil yang pasti.

Kita tidak tahu kemana angin akan membawa layar, namun selama kita berani untuk berlayar akan ditemukan jalannya.

Maka nikmatilah pagimu, dan jangan lupa membawa sepotong mimpimu.

Gemurung_6 April 2025