PADANG - Pelatihan Kelas Editor yang di prakarsai oleh Ikatan Guru Penulis dan Penggiat Literasi (IGPPL) Sumatra Barat bekerjasama dengan Media Guru Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 24 - 25 Agustus 2019 di Hotel Axana Padang mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, SP. Dalam kesempatan tersebut dia hadir sebagai keynote speaker dan memberikan pencerahan tentang pentingnya budaya literasi.

“Sumatera Barat sejak dulunya banyak melahirkan penulis-penulis handal dan disegani baik ditingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu guru-guru sebagai garda terdepan penggiat literasi harus mampu kembali “mambangkik batang tarandam”. Apalagi kegiatan ini dikhususkan untuk guru-guru penulis’, ujar Mahyeldi.

Pada kesempatan tersebut Mahyeldi didampingi Kabid Pendidikan Dasar, Syamdani yang juga seorang penulis.

“Saya minta IGPPL Kota Padang memfasilitasi untuk pemilihan buku terbaik yang akan kita berikan reward dan membeli karya guru tersebut untuk diterbitkan secara massal oleh Pemerintah Kota Padang. Kemudian untuk IGPPL Sumbar mohon lakukan juga hal yang sama dan berikan nama-nama pemenangnya kepada saya”, tantang Mahyeldi.

IGPPL Kota Padang dan IGPPL Sumbar sangat tertantang dan menerima tantangan tersebut. “Kami siap membuat proposalnya dalam satu pekan ini”, kata Zahratul Husna ketua IGPPL kota Padang. “Kami akan berkoordinasi dengan pengurus IGPPL kabupaten kota untuk mempersiapkannya”, imbuh Yasmi ketua IGPPL Sumbar.

Kegiatan Pelatihan Kelas Editor yang dibuka oleh Kepala Dinas Propinsi Sumatera Barat Adib Alfikri, SE, MSi. tesebut diikuti oleh 87 peserta dari kalangan guru dan dosen yang berasal seluruh kabupaten kota di Sumbar. Hadir sebagai pemateri utama Eko Prasetyo, Pemred Media Guru Indonesia. (efi asmanto).