WARTAWAN CILIK
Antusias. Begitulah suasana pagi ini Jum'at, 07 Februari 2020 di markas Serdadu Bintang. SD Bustanul Ulum Semen Padang. Suasana waktu itu di halaman sekolah binaan CSR PT. Semen Padang ini berbeda dengan sebelumnya. Anak-anak sangat senang dengan kegiatan yang digagas oleh Ibu Elsi Dharma, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia sekaligus koordinator gerakan literasi di sekolah itu.
Biasanya jumat pagi sekolah kami SD Bustanul Ulum SP mengadakan kegiatan keagamaan dalam bentuk Muhadarah. Namun khusus pagi ini ada yang berbeda dari biasanya. Kali ini kegiatan Muhadarah diganti dengan kegiatan Peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada bulan Februari setiap tahunnya. Betuk kegiatan yang kami lakukan adalah praktik wawancara dan menulis reportase sederhana.
Kegiatan dimulai dengan menonton film animasi tentang lingkungan hidup dengan judul "Negeri Sampah". Anak-anak mengamati isi cerita dan pesan-pesan yang ada dalam film tersebut. Setelah itu mereka diajak untuk menuliskan pesan-pesan dan karakter tokoh yang ada di film tersebut. Kemudian mereka menuliskan kesimpulan dengan pendapatnya sendiri.
Berikutnya beberapa orang siswa ditampilkan untuk menyampaikan hasil tulisannya di depan teman-temannya. Senangat dan motivasi mereka luar biasa. Bahkan yang cukup menarik adalah siswa kelas 1 dan 2 yang belum bisa menulis dengan baik ikut tampil ke depan. Mereka sangat senang karena diberi kesempatan dan dibimbing oleh Ibu Elsi Dharma, S.Pd.
Melanjutkan kegiatan berikutnya, sampailah pada sesi praktik menjadi wartawan cilik. Beberapa siswa tampil untuk mewawancarai teman-temannya tentang kesan dan pesan apa yang mereka ambil dari film tersebut.
"Perkenalkan pak, nama saya Randi pak, dari Be-U TV. Bisa mnta waktunya sebentar untuk wawancara Pak? begitu gaya seorang siswa yang berperan sebagai wartawan.
"Oh, ya boleh", jawab anak yang lain yang berperan sebagai tokoh masyarakat. Begitulah gaya wartawan cilik siswa SD Bustanul Ulum asuhan Ibu Elsi. Mereka sangat menikmati perannya. Bahkan ketika diminta tampil yang lain, snak-anak itu saling berebut.
Satu lagi yang membuat suasananya berbeda adalah, biasanya mereka duduk menghadap ke arah tiang bendera di sebelah utara. Namun kali ini mereka memutar arah ke selatan menghadap ke pondok literasi yang baru dibangun. Pondok ini walaupun belum selesai pembangunan lantai panggungnya, pagi ini sudah kami manfaatkan. Luar biasa. Dalam kondisi seperti ini saja mereka sudah sangat senang apalagi jika pondok ini selesai pembangunannya. Tentu akan lebih banyak kreatifitas dan inovasi yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan pondok ini.
Melihat suasana seperti itu saya sangar terharu. Ingin rasanya membuat mereka tetap nyaman dan bahagia di sekolah kecil ini. Dalam hati saya berdoa, "ya Allah, mudahkan jalan kami untuk segera menyelesaikan pondok kecil ini". Saya tersenyum bangga, melihat kegiatan mereka pagi ini. Sederhana namun membekas.
Apalagi ketika Buk Elsi bertanya kepada mereka. "Anak-anak, apakah kalian senang dengan kegiatan kita pagi ini?. Serentak mereka menjawab, "senang Buuuk!". Semangat dan lantang sekali suara mereka. Semoga setelah ini akan ada lagi bermunculan inovasi-inovasi kecil di sekolah kecil ini. Markas Serdadu Bintang.
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar