Efi Sufiah

Seorang pensiunan guru yang sedang asyik menggeluti hobby sebagai crafter sambil mengasuh cucu. Tertantang untuk menaklukan ketidakmampuan menulis, dengan mula...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bermain Politik di Sekolah

Pimpinan baru dalam sambutannya mengatakan, “ …. Sekarang saatnya kita berinovasi untuk menjawab tantangan era revolusi industri keempat dan memasuki era super smart society atau Society 5.0. sekarang kita harus mengedepankan nilai-nilai karakter kemanusiaan. Anak didik kita perlu dibekali dengan kecakapan abad 21 yaitu creativity, critical thingking, communication, collaboration, literacy dan citizenship …… Semua guru harus menguasai IT, kreatif, kompeten mengajar, mendidik, menginspirasi serta menjadi suriteladan jika kita tidak mau berubah, perubahan itu sendiri yang akan melibas kita …………..,“ begitu diantara yang disampaikannya.

Ada reaksi yang terlihat, guru-guru yang acuh tak acuh, guru yang antusias, serta guru yang saling melirik memperlihatkan kecemasan, ada juga guru yang mencibirkan bibirnya seolah berkata, “ Apalagi ini ? emang bisa ? “

Pimpinan meneruskan , “ …. Sekolah ini membutuhkan orang-orang yang kompeten , tidak memandang senioritas, siapa saja bisa masuk dalam jajaran manajemen, asal bersedia kerja keras membangun sekolah kita …..”

Peserta rapat gelisah, para senior merasa terusik, guru-guru muda menyunggingkan senyum tipis, memandang penuh harap kepada pimpinan baru mereka.

Baru satu semester Sang Pemimpin duduk di kursi jabatannya, kabinet pemerintahan persekolahan mengalami perombakan. Para senior terlihat lega, karena ternyata Wakil Kepala Sekolah masih tetap seperti semula. Yang berganti adalah Kepala Program dan staf-staf yang terlibat di masing-masing bidang. Terlihat lebih banyak anak-anak muda meskipun tetap ada senior juga. Malah ada guru honorer yang terlibat yang menjadi Kepala Bidang Keahlian

Kepala sekolah baru rupanya bermain politik. Setelah memperhatikan budaya kerja, baik melalui pengamatan, maupun dialog dengan guru dan siswa, terlihat kurang lebih 75 persen guru-guru masih enggan diajak berlari.

Para Wakasek meskipun di antaranya masih ada yang konservatif, tidak terlalu menguasai kurikulum, tidak menguasai IT. Tetapi tetapi mereka punya waktu lebih terlihat paling rajin dan bertanggung jawab, juga mereka punya pengikut, mereka disegani dan diikuti oleh guru.

Untuk menjaga budaya kondusif, para wakasek ini disiapkan untuk menjadi sesepuh yang bukan saja senior dari sisi masa kerja dan usia, tetapi sambil berjalan seiring waktu diajak untuk berubah juga. Ke depan mereka disiapkan sebagai sesepuh yang tidak kolot, tetapi senior yang mampu mengajak teman-teman lainnya berubah mengikuti dinamika perkembangan pendidikan yang selalu berubah. Mereka dikolaborasikan dengan staf yang dinamis dan siap belajar dan bekerja. Wakasek diperankan sebagai leader.

Para Kepala Program Keahlian yang diberi tanggung jawab, tidak dilihat berdasarkan senioritas, tetapi mereka yang kompeten di bidang keahliannya, senantiasa mau belajar , siap berubah kapan saja, bersedia berbagi, ,bersedia berkolaborasi dan tentu saja bisa mengimbangi kecepatan larinya Sang Pimpinan.

Karena menurut Sang Pimpinan, para Kepala Program Keahlian adalah kepala sekolah di bidang keahliannya. Mereka harus menguasai semua komponen yang terkait dengan pengembangan bidang keahliannya. Mereka diperankan sebagai manajer.

Pimpinan, Wakasek , Kaprog dan penanggung jawab bidang lain menjadi tim yang solid, bahu membahu mengembangkan sekolah. Untuk sekolah seperti ini, Sang Pimpinan harus turun dan bersedia terlibat dalam semua hal yang menyangkut pengembangan sekolah.

Kutamaya 22 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa keren ulasannya bunda. Sangat bermanfaat. Sht sllu bunda Efi.

22 Feb
Balas

Inspiring sekali

22 Feb
Balas

Inspiratif bunda.salam kenal

16 Dec
Balas

Mantap sekali ulasannya Bunda. Sehat selalu

22 Feb
Balas



search

New Post