Efnita

Guru PAI SMP N 2 Koto Baru kab. Dharmasraya...

Selengkapnya
Navigasi Web

BIKA PANGGANG

Bika Panggang

"Bun, beli ituu... " Ucap anakku sambil mengarahkan telunjuknya ke sebuah gerobak dorong.

Ooo... d itu namanya Bika, ucapku sama abil putra ketigaku. "Abil mau? Tanyaku d memastikan kalau ia memang benar benar mau.

"Iya bun..." rengek manja nya padaku seolah olah takut kalau permintaannya di tolak.

"Ayo, abil mau berapa? Tanyaku sesampainya di depan gerobak dorong tersebut.

"Dua..." Jawabnya cepat sambil mengacungkan tiga jarinya sekaligus.

"Aku tersenyum dengan gayanya, minta dua yang di acungkan jari kok tiga" candaku padanya.

Abil memang masih kecil, umurnya baru tiga tahun. Belum mengenal secara baik angka dan huruf. Baru mampu menyebutkan beberapa angka kalau secara berurutan, namun jika di tanya satu persatu maka masih sering keliru.

Setelah selesai membeli bika panggang itu kami naik ke atas mobil. Dalam mobil menunggu suami dan anak keduaku. Sementara anak pertama sudah mondok di pesantren.

Aku mulai bercerita, kali ini aku tanya pada Ais, kakak abil.

"Is.... Ais, tahu nggak cara masak bika". Tanyaku.

" Sama seperti masak kue, di open kan Bun" jawab Ais semangat dan yakin.

Dengan senyum simpul aku menjelaskan cara masak bika panggang pada Ais, yang di Amini suamiku.

Sebetulnya cara masak bika itu yang enak bukan di oven seperti yang kita lihat tadi. Kemudian ku jelaskan apa itu Bika panggang pada anak anakku.

"Begini,....Bika panggang itu adalah makanan khas dari daerah Padang Panjang tepatnya di Koto Baru Padang Panjang. "Bika Mariana" adalah maskot yang dikenal masyarakat luas. Ketika kita mampir akan tersaji pemandangan banyaknya tunggu saling berjejer di pemanggangan. Uniknya, bara api akan terlihat di atas tungku yang sedang menyala api di bawahnya.

Cara masaknya harus seimbang, api yang berasal dari tungku bagian bawah dan api yang ada di atas tungku balango harus seimbang agar Bika matang dengan sempurna.

Jika salah satu sumber api ini tidak seimbang maka Bika tidak akan matang keseluruhannya.

Apa yang dapat kita ambil dari filosofi Bika panggang?

Namun bukan itu yang kumaksud.

Kata ini adalah pepatah yang menyatakan bahwa seseorang yang mendapatkan tekanan baik dari atas dari bawah dari samping kiri maupun samping kanan untuk sebuah masalah jika dia mampu menyelesaikannya maka jadilah dia Bika yang lezat nikmat dan bentuknya pun indah dipandang mata namun jika api yang di atas atau yang di bawah terlalu besar atau terlalu kecil, makalah Bika tersebut tidak akan matang dengan baik.

Dalam mengambil keputusan seseorang sering dalam posisi seperti Bika, apalagi jika ada intervensi dari pihak atasan maupun pihak bawahan, pemangku adat, pemuka masyarakat, aparatur negara atau pemerintahan. Tidak jarang juga ada permohonan dari akar rumput dan masyarakat sekitar.

Pemimpin yang baik akan bisa mengatasi semua tekanan itu dengan baik. Keputusan yang diambil harus sesuai dengan ketentuan, bak pepatah Minang "candi maelo rambuik dalam tapuang...rambuik Ndak putuih tapuang Ndak taserak.." artinya ketika keputusan diambil tidak ada salah satu pihak pun yang merasa dirugikan.

Itulah posisi Bika panggang yang lezat rasanya jika proses pemanggangan berjalan dengan baik. Maka jadi pimpinan itu seperti Bika panggang, namun saat proses pemanggangan berlangsung dengan baik ia akan menjadi solid dan penjadi pemimpin yang bijaksana. InsyaAllah.....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap buk. Saya orang Pandai sikek, dekat kotobaru, yang sering makan bika dari kecil. Melalui tulisan ibuk saya baru menyadari dan setuju dengan perumpamaan memasak bika kaitannya dengan hidup.

14 Mar
Balas

Salam kenal Bu nuzla...

19 Mar

Mantaap bisanya bun...Salam literasi

14 Mar
Balas

Matur nuhun mbak wied...

19 Mar



search

New Post