2. Asrama haji

Alhamdulillah akhirnya sampai di asrama haji pukul 12.15 WIB dan kamar ternyata sudah di booking oleh temanku yang dari Payakumbuh. Dengan setianya uni Emyu menunggu kedatangan kami, "Afni, panggil nya, disini lho gedung kita kata ni Emyu sambil menunjuk kamar Jeddah dan mengacungkan kunci kamar. "Makasih ni"... Ujarku sama ni Emyu, uni sudah memudahkan kami dalam mendapatkan kamar ini dan Alhamdulillah ternyata kita satu kamar lanjut Efni dengan sumringah.

Pembukaan baru akan di mulai jam 14.00 WIB, ini artinya kami bisa ngaso dulu sejenak.

Kamar 202 yang kami tempati di isi empat orang, semuanya adalah teman satu mobil di tambah teman yang dari Payakumbuh tadi. Berhadapan kamar tepatnya kamar 201 ternyata di huni juga oleh teman teman satu kabupaten, wajah seperti acara reunian pikirku .

Berdasarkan info panitia teman teman dari kabupatenku berjumlah 12 orang, dua diantaranya laki laki, namun sayang satu orang teman laki laki terpaksa batal mengikuti pelatihan ini karena tiba tiba ibundanya diopname di rumah sakit bertepatan dengan hari dimana acara mulai.

Acara pembukaan berlangsung dengan sederhana saja menurutku sebab tidak ada seremoni layaknya acara acara lain, namun ketika seorang bapak mulai berbicara mata dan telingaku langsung tertuju ke depan, gaya bicaranya sangat komunikatif, virus yang ditularkannya mampu membuat sekitar 200 orang ingin segera menulis. Dialah bapak Muhammad Ihsan, CEO Mediaguru Writing Camp. Pak Ihsan ini datang bersama seorang laki laki lainnya yang mempunyai semangat yang tak kalah hebatnya dengan beliau.

Perawakannya biasa saja bahkan tidak bisa di katakan ganteng, namun materi yang di bawakan mampu mengalahkan wajahnya he he he...

Eko Prasetyo nama lelaki itu, pimpinan redaksi Mediaguru yang bertindak sebagai pemateri dalam pelatihan menulis di MWC 9 Solok Sumbar. Caranya memberikan materi sungguh membuatku tergugah untuk menuangkan pengalamanku selama ini dalam sebuah buku. Ingin ku cabut memori yang terpendam selama ini, ingin ku goreskan lewat sebuah buku. Itulah tekad yang keluar setelah mendengar materi dari dua orang hebat di MWC ini.