Egga Olivia Vita

Guru di SMPN 2 Bandungan Satu Atap...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dibakar Semangat Sagusabu

Dibakar Semangat Sagusabu

Media Guru kembali menggelar kegiatan pelatihan menulis buku “Sagusabu” (Satu Guru Satu Buku) di Semarang. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu pada tanggal 27-28 Januari 2018 di Wisma P4G Universitas PGRI Semarang (UPGRI). Tujuan Sagusabu adalah untuk menebar virus menulis pada semua guru. Sebagian peserta yang merupakan guru pemula dalam hal menulis buku sempat pesimis untuk dapat menerbitkan buku.

Dengan cukup berbekal semangat, peserta Sagusabu antusias menyimak setiap paparan narasumber. Diawali dari pengantar pemanasan menulis yang disampaikan dengan santai oleh Pak Murman. Lantas dilanjutkan dengan paparan narasumber kedua, Ibu Istiqomah Almaky. Letupan-letupan semangat yang beliau pancarkan kepada peserta kegiatan membuat suasana makin seru. Sesekali beliau gunakan logat khas Malang. Sesekali peserta juga dibuat kaget dengan intonasi tinggi beliau pada saat menjelaskan. Namun, hal tersebut justru membuat peserta pelatihan makin antusias. Bahkan hingga tak menyadari bahwa kegiatan setengah hari nyaris selesai. Seluruh peserta begitu tersihir dengan aura beliau. Dan yang paling penting, beliau mampu membuka kran-kran ide dalam kepala setiap peserta kegiatan.

Setelah berhasil memilih ide yang akan dijadikan sebuah buku, maka peserta kegiatan diminta untuk menyusun outline dan sinopsis buku. Outline dibuat dengan tujuan tulisan yang kita buat nanti tetap sesuai kerangka awal. Sementara sinopsis dibuat untuk memberikan gambaran garis besar isi buku sekaligus ajakan penulis buku untuk menarik para pembaca. Selain menjelaskan tentang tahap prewriting, beliau juga memaparkan tentang teknik menulis dan kesalahan-kesalahan yang seringkali dilakukan oleh guru penulis pemula.

Kemudian di sesi terakhir, kegiatan diisi dengan materi motivasi menulis yang dipaparkan oleh CEO Media Guru Bapak Mohammad Ihsan. Dengan pembawaan beliau yang teduh dan tenang ternyata mampu membakar semangat peserta kegiatan. Berkali-berkali beberapa peserta harus menangis haru karena tidak menyangka ternyata mereka mampu menyusun draft buku yang layak terbit. Tentu saja hal itu membuat peserta lain semakin terpicu untuk menyelesaikan target menulis mereka. Berkali-kali beberapa peserta kegiatan terlihat berkaca-kaca ketika Pak Ihsan membakar semangat menulis, meyakinkan, dan memotivasi bahwa guru mampu menulis. Akhirnya dengan penuh kesadaran, seluruh peserta kegiatan bertekad menerima tantangan target menulis buku mereka dalam waktu 30 hari.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih ibu. Salam kenal dari Semarang. Semoga kita bisa berjumpa di Jakarta untuk merayakan buku kita. Mari menulis!

29 Jan
Balas

Kerrreeennnnn....semangat....semangat...Salam Literasi dari Medan... Bu Guru yang ayu...

28 Jan
Balas

Terima kasih ibu. Salam kenal dari Semarang. Semoga kita bisa berjumpa di Jakarta untuk merayakan buku kita. Mari menulis!

29 Jan



search

New Post