Anniversary Wedding
Pagi datang dengan sejuta harapan, membawa mimpi-mimpi yang ingin segera di wujudkan, bersyukur masih bisa di beri nafas kehidupan, jiwa raga dalam kesehatan, waktu dan kesempatan yang cuma sekali datang ke hadapan, tak kan terulang dan tak akan pernah kembali.
Kamu, dengan segala pesona yang di beri oleh-Nya mampu menghadirkan debar dan getar asmara dalam dada. Cinta datang menggoda dan hadirkan bahagia.
Tujuh belas Tahun berlalu, masih terbayang ijab Kabul di depan kedua orang tua di saksikan keluarga besar. Do'a-do'a terus terpanjatkan dalam hati, tangis bahagia tumpah membasahi pipi, semoga Allah SWT meridhoi pernikahan ini. Sembilan belas Februari dua ribu empat, jadi saksi engkau dan aku telah terikat dalam satu ikatan suci dan halal sebuah pernikahan.
" Nikah itu Sunnah ku, barangsiapa yang tidak mengikuti Sunnah ku maka bukanlah bagian dariku". Sabda Rasulullah dalam salah satu hadits nya. Seperti melecut kami ketika itu untuk segera melaksanakan pernikahan menyempurnakan sebagian agama. Tak menunggu lama niat yang baik harus segera di laksanakan dengan restu orang tua akad nikah pun terucapkan dengan lantang dan tanpa kendala.
Awal dari segalanya, perjalanan hidup yang baru akan di mulai.saling melengkapi dalam kekurangan, melindungi dan memberi kenyamanan, kasih sayang yang senantiasa tercurah karena sejatinya itulah sebuah pernikahan, dimana dua pribadi yang memiliki perbedaan di satukan dalam satu ikatan halal untuk saling mengisi dan saling melengkapi dengan kasih sayang. Hal ini sebagaimana firman-Nya bahwa dia (istri-istri mu) adalah pakaian untukmu dan kamu adalah pakaian untuk mereka.
Kebahagiaan tak terhingga tatkala kehadiran buah hati makin melengkapi sebuah rumah tangga, Allah SWT dengan Maha Kasih-Nya memberi anugerah terindah dengan anak-anak yang sehat, sempurna dan menjadi qurrota a'yun bagi rumah tangga kami. Menjadi pengikat yang makin mengeratkan ikatan yang telah terjalin.
Tak ada perjalanan yang tanpa kerikil, tak ada jalan yang tanpa hambatan, setiap seseorang beriman pasti akan mengalami ujian dan cobaan. Bahagia dan duka datang silih berganti menyapa, tangisan dan senyuman menjadi romantika kehidupan yang mewarnai jalan hidup seorang manusia. Dengan iman dan kesabaran semua ujian pasti akan dilalui dan menjadikan seorang manusia makin dewasa.
Begitupun dengan perjalanan rumah tangga yang kami jalani, tak selalu mulus dan lurus, karena pernikahan itu menyatukan dua pihak yang berbeda pasti selalu ada kesenjangan dan perbedaan. Hanya kepada Allah kami bermohon semuanya ada dalam lindungan-Nya, rumah tangga yang di berkahi dan di ridhoi.
Terimakasih untuk segalanya kasih sayang yang telah di beri, cinta dan ketulusan yang membuat diri ini merasa nyaman untuk terus melangkah bersama, meski terkadang ada saja godaan datang. Berharap dan terus berdo'a bersama hingga menua dalam lindungan-Nya.
Tujuh belas tahun bukanlah waktu yang singkat untuk kita bersama mengarungi samudra cinta dengan bahtera rumah tangga yang indah. Untuk sampai di titik ini ada banyak kisah dan cerita yang terjadi, semoga menjadi pembelajaran untuk terus melangkah lebih baik lagi. Terus merengkuh kasih sayang dan ridho-Nya sehingga rumah tangga yang kita bina menjadi rumah tangga surga ... AAMIIN .
Terimakasih untuk suamiku ... Pesonamu teramat luar biasa menghadirkan debar-debar cinta yang terus tumbuh dan berakar di sanubariku, semoga kita terus bersama dan bahagia selamanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar