Kasus di meja praktek satu.

Pasien Kucing Iebee usia 8 tahun datang ke klinik dalam kondisi dehidrasi lumayan . Kurus. Tidak mau makan. Sakit sudah lama namun kondisi tidak ada perubahan. Suhu rendah 38 derajat berat 2.1 kg. Lemah. Pucat. Ada hasil darah dan kimia menunjukkan adanya kegagalan pada organ ginjalnya. 

Gagal ginjal banyak terjadi pada anjing atau kucing tua. Penyakit usia tua (geriatric) sangat   mengancam kehidupan. Pemilik memutuskan merawat kucing sampai dia meninggal . Cukup lama Iebee bertahan akhirnya dia meninggal. 

Kasus dimeja praktek dua

Kucing Momo lokal. Berat 2.8 kg. Suhu 39.3 derajat. Tidak mau makan. Belum defekasi dua hari ini. Kurus. Dehidrasi sedang. Pada saat di palpasi ada benjolan besar di dalam abdomen. Momo dirawat inap. Pemeriksaan lanjutan dengan cek darah dan kimia. Saat dalam perawatan opname dilakukan USG dan terjadi intususeptio (usus masuk usus) serta dijumpai ascites. Dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan cek cairan ascites di ketahui positif terkena virus FIP . Virus yang sangat mematikan dan tidak ada obat. 

Pemilik hari ini membawa pulang Momo agar dia meninggal di rumah. 

Kasus di meja praktik tiga

Seekor anjing snouzer usia 10 tahun . Sakit terkena tumor kelenjar. Semua kelenjar nya bengkak. Hasil darah masih menunjukkan baik. Kondisi umum masih baik. Anjing sangat kesakitan. Pemilik sangat kasihan dan diputuskan eutanasia meski berat dan sedih. 

Tumor kelenjar pada anjing kasus banyak. Biasanya bersifat ganas. Menyerang usia tua diatas 6 tahun. Keputusan pemilik sangat Saya hargai. Saya melakukan eutanasia (PTS=put to sleep) atau ditidurkan selama . Suntik mati. 

Anda penyayang hewan ? Hewan yang kita sayangi adalah makhluk hidup yang kita rawat dan sayangi. Mari hargai hidup mereka. Ada lima hak hewan dalam hidupnya (animal freedom). Hewan punya hak untuk memiliki rasa lapar dan haus. Hewan bebas mengekspresikan perilakunya tanpa ada yang menghalangi. Hewan bebas dari rasa tidak nyaman. Hewan tidak boleh kesakitan dan sakit serta hewan tidak boleh takut dan stres. Penyayang hewan sangat menjiwa kebebasan hewan (hak). 

Hewan yang sakit parah dan tidak bisa sembuh seperti dua contoh diatas membawa perasaan pemilik nya. 

Pada kasus pertama pemilik sangat tidak tega dan pemilik tidak mau melakukan eutanasia . Pemilik memilih menaruhnya di klinik untuk rawat inap sampai Iebee meninggal. Kita sebagai sesama penyayang hewan menghargai keputusan masing-masing. Dari sisi hewan Iebee dirawat dengan kasih sayang sampai akhir hidupnya. Apakah sangat menderita ? Jelas sangat kasihan. Penderitaan sebab gagal organ itu sebuah sakit dan bertentangan dengan hak hewan. Disisi lain fungsi dokter hewan hanyalah memberi pemahaman sebaik-baiknya kepada pemilik yang demikian tidak tinggal diam. Kita tetap harus hargai keputusan pemilik dan kepercayaan pemilik akan keberadaan makhluk hidup yang diberikan tanggung jawab kepada beliau. Tetap salut sama pemilik kucing Iebee. 

Pada kasus kedua. Kucing Momo dibawa pulang kerumah tempat tinggalnya. Sebuah keputusan yang sangat bijak disertai pemahaman yang sangat tinggi. Terima kasih atas kepercayaan pada klinik Saya. 

Pada kasus ketiga level penyadaran pemilik anjing Snauzer sudah terbaik dari sisi hak hewan. Saya melakukan penyisiran di depan pemilik. Anjing itu tidur dalam damai meninggal tanpa rasa sakit. Selamat jalan dialam yang baru. Damai bersamamu. Terima kasih kepada pemilik penyayang hewan ideal. 

Sahabat petlover menjadi penyayang hewan itu sebuah proses. Biarlah Anda terus dalam proses belajar terbaik bersama hak hewan kesayangan Anda. Peliharalah dengan sebaik-baiknya. Tambahkan terus pengetahuan Anda. 

Semoga tulisan ini membawa hal baru dalam merawat hewan kesayangan Anda. 

Orang benar memperhatikan hidup hewannya (Amsal 10:12a)

Gateway, 13 Mei 2021

drh. Eka Andrijan Novianto

#Tantangan Menulis Hari ke -88