MENGHILANGKAN EKOR ANJING (TAIL DOCKING) ANTARA RASA SAYANG DAN KESEJAHTERAAN HEWAN
Seekor anakan jenis anjing ras seperti ras Poodle, Welsh Corgie, Rottweiler, Pitbull dan ada beberapa ras lain memiliki ekor panjang. Ada sebuah kebiasaan " menghilangkan ekor " (istilahnya tail docking) usia kecil pada mereka. Kebiasaan ini terus terjadi sampai sekarang.
Kebiasaan Turun -menurun
Perlakuan Menghilangkan ekor pada anjing dilakukan dengan cara yang sederhana yakni dengan mengikat ekor (masing-masing sesuai kesepakatan -standart ras berbeda -beda -). Sesudah beberapa hari jaringan akan mati dan ekor akan putus dengan sendirinya. Pengikatan ekor dengan karet gelang sekuat tenaga menyebabkan pembuluh darah tidak mampu .mensirkulasi jaringan ekor yang tersisa. Kebiasaan ini dilakukan dengan tujuan estetika agar anjing tampak lebih bagus, lebih lucu atau lebih gagah. Anjing-anjing ras diperlakukan demikian pada masa kecil usia 2-5 hari paska melahirkan.
Rasa Sakit yang Luar Biasa
Tindakan "menghilangkan ekor " mengakibatkan efek bagi seekor anjing yakni rasa sakit yang luar biasa dan lama. Sederhana membandingkannya. Ibarat tangan Kita diikat kuat -kuat dengan karet gelang lalu dibiarkan berhari -hari. Apa yang terjadi pada Kita ? Rasa sakit itu ada terus sampai jaringan jari Kita menghitam dan menjadi jaringan mati. Kita tidak memiliki satu jari. Kita menjadi cacat. Hal yang sama terjadi pada anakan anjing ras diatas. Menghilangkan ekor merupakan tindakan yang disengaja demi keinginan anjingnya ?
Hak Asasi Hewan " Bebas dari Rasa Sakit dan Cedera " dan Rasa Tidak Nyaman
Animal Welfare (Kesejahteraan hewan) mengenal ada lima Fredom (lima hal yang perlu diperhatikan dan dilindungi ) sebagai aturan Internasional
Five Freedom /Animal Welfare atau hak asasi pada hewan sebagai berikut
1) Hewan kesayangan Kita harus bebas dari rasa lapar, haus dan malnutrisi (freedom from hunger, thirst and malnutrition)
2) harus bebas dari rasa sakit, cedera dan penyakit (freedom from pain, injury and disease)
3) bebas dari takut dan tekanan (freedom from fear and distress)
4) bebas ketidaknyamanan termal dan fisik ( freedom from thermal and physical discomfort)
5) bebas mengekspresikan perilaku normalnya (freedom to express most normal pattern of behaviour)
Lima hal diatas jika tidak terlaksana akan menghasilkan out put yang bernama stres pada hewan. Sama pada manusia stres terdapat pada diri hewan kesayangan Kita. Stres pada hewan Anda bisa memperpendek umur bahkan bisa menyebabkan kematian. Membunuhnya.
Tindakan memotong ekor jelas melanggar aturan hak asasi Internasional yang sebab menimbulkan rasa sakit, pencideraan dan rasa tidak nyaman. Tidak hanya itu sepertinya tindakan hampir pasti melanggar kelima hak hewan yang Saya sebutkan diatas.
Penyayang Anjing Sejati
Manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk yang paling mulia. Alam semesta dan segala isinya termasuk hewan diberikan tanggung jawab kepada manusia untuk merawat agar lestari. Rasa sayang pada alam ciptaan Tuhan menjadi dasar tanggung jawab itu. Anda setuju ?
Seorang yang menyayangi anjingnya dengan sepenuh hati dan jiwa tidak mungkin tega menyakiti. Sakit sedikit saja di bawa ke dokter hewan. Sedikit rasa sakit pada anjing kesayangan nya adalah rasa sakit dirinya.
Pembaca Budiman. Sebuah pertanyaan yang Saya mungkin bisa lontarkan kepada Anda sehubungan dengan topik yang sedang dibahas. Apakah Anda penyayang anjing ? Tegakah jika Anda menyakitinya ? Apalagi melakukan tindakan menghilangkan ekor demi tujuan agar tampak gagah, tampak bagus ?
Penyayang hewan sejati. Penyayang hewan yang berkomitmen total menyayangi tanpa sedikitpun menyakiti. Sejatinya itu yang diinginkan anjing Kita. Perlakuan terbaik sepanjang mulai dia hadir pun sampai meninggal. Pada masa terminal sekalipun mengurangi bahkan menghilangkan rasa sakit menjadi catatan hak asasi hewan.
Dunia Kedokteran Hewan Menolak Menghilangkan Ekor
Dunia kedokteran hewan dalam hal ini dunia praktisi belajar tentang derajat rasa sakit (pain score ) pada anjing. Dimulai dari yang ringan sampai yang berat. (Skor 1, minimal 2, ringan 3, sedang 4, berat ) . Seorang dokter hewan akan membantu mengatasi itu jika kedapatan anjing terjadi traumatika yang berupa kecelakaan tidak disengaja. Ada juga dokter hewan akan menolong pada kasus kecelakaan yang disengaja. Semisal kena senjata tajam.
Menghilangkan ekor dengan membuat trauma berarti tindakan yang disengaja agar tampak gagah, tampak bagus dan tampak cocok bukan tugas dokter hewan sebagai penolong namun sebaliknya. Sumpah dokter hewan dilanggar. Sumpah dokter hewan dihadapan Tuhan hilang karena ego.
Gateway , 21 Juni 2021
EkaAndrijan Novianto
#Tantangan Menulis Hari -121
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan keren. Mantap, Dok.