Kehidupan manusia berproses. Sejak kecil banyak hal baik atau buruk membayangi hidup. Saat hal buruk terus menimpa dan lama membuat penderitaan, kesedihan , kekecewaan mendatang kan keburukan dalam pikiran berujung pada tindakan. Seorang yang dilahirkan dalam lingkungan sosial buruk biasanya mengakibatkan karakter buruk. Berperilaku buruk. Namun sosial yang baik belum tentu menghasilkan perilaku yang baik. Semisal lingkungan keluarga kaya raya sering pribadi tersebut bisa jadi suka menganggap rendah orang lain, sopan santunnya rendah, sombong, berpikir licik .

Sebuah lingkungan yang baik akan berpengaruh baik. Lingkungan baik berasal dari tindakan tindakan baik. Berasal dari pikiran pikiran yang baik.

Pendidikan membawa peran penting dalam lingkungan terkecil , keluarga. Sudahkah pendidikan kebaikan yang tentunya berdasarkan nilai agama atau kepercayaan yang Kita yakini Kita sudah lakukan dengan seoptimal mungkin ? Pendidikan akan efektif jikalau ada sebuah keteladanan dalam lingkungan tersebut.

Sebagai orang tua dituntut untuk melakukan keteladanan. Jika dalam pelaksanaannya bagus dalam lingkup keluarga maka akan berdampak pada lingkungan sekitarnya.

Dalam carut marutnya pergaulan banyak kepentingan personal yang diaduk dalam pusaran kebersamaan. Kejelian Kita sebagai pribadi yang baik akan diuji. Berusahalah melihatnya. Apakah semua peraturan semua keputusan dalam lingkungan Kita didasarkan dengan kebaikan, kesantunan, saling menghormati, saling menghargai? Mendahulukan kewajiban dari pada hak? Atau sebaliknya?

Jadilah bijak dan jangan tinggal diam. Lingkungan Kita adalah masa depan Kita. Masa depan keluarga Kita. Masa depan bangsa dan masa depan negara. Dampak itu begitu besar . Keburukan sangat bahaya. Kebaikan sangat bagus. Mau pilih mana ? Buruk atau baik. Kesetanan atau Ketuhanan...

Salam Bermartabat.

Eka Andriyan N