Eka Andrijan Novianto

Dokter Hewan bagi saya sebuah harga mati. Apalagi ini jadi cita citaku sejak kecil. Sampai aku tiada, aku akan dikenang sebagai dokter hewan. Ada visi dan misi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
PROPERTI MILIK TUHAN BUKAN MILIK KITA

PROPERTI MILIK TUHAN BUKAN MILIK KITA

Hidup manusia yang memiliki batas akhir seharusnya menjadi bagian kesadaran manusia dalam menjalani hidupnya. Kenyataan yang ada tidak demikian. Hakekat manusia cenderung memikirkan diri sendiri, menjadi bagian manusia yang berkuasa bahkan dibuat seakan untuk kepentingan bersama namun mempunyai keberpihakan pada dirinya berhati jahat. Berpura -pura.

Manusia dalam perjalanan hidup membawa kesuksesan dan berhati mulia itu dambaan Tuhan. Jelas dan pasti keberhasilan diwujudkan dengan kebersamaan dengan sesamanya. Menolong banyak manusia menemukan hakekat kesadaran bahwa manusia tidak punya apa-apa. Dibangunnya hati manusia sekitarnya membawa maknet kehidupan dalam penyadaran .Semua milik Tuhan, anggota keluarga Kita, kekayaan Kita, dan diri Kita adalah milik Tuhan.

Ketika masih di bumi Tuhan meminjamkan bumi kepada Kita untuk dikelola sebaik mungkin saat meninggal Kita delegasikan ke orang lain. Kita menikmatinya hanya sebentar.

Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kehidupan atau metafora dunia berbeda dengan metafora yang diajarkan Yesus. Metafora surga, metafora Yesus . Metafora kehidupan kekal. Ada tahapan berdasarkan kitab Roma. Metafora ujian, agar ada pembaharuan budi . Ujian demi ujian akan manusia jalani . Ujian manusia setiap hari, dari yang kecil sampai yang tidak masuk akal. Namun hakekatnya manusia diujii imannya.

Manusia bisa dipercaya oleh Tuhan untuk memelihara dan mengelola yang didunia, menjadi hamba yang baik dan setia menjadi kepercayaan Tuhan di bumi. Semakin setia pada hal kecil sedikit atau banyak akan dipercayakan perkara besar. Perkara surgawi. Membawa persembahan jiwa manusia. Menjadi percaya kepada Yesus sebagai bagian dari hidup. Menjadi berjalan dalam kebenaran menuju kehidupan. Metafora kepercayaan.

Manusia dijadikan hebat oleh Tuhan tanpa kesombongan mengalir kuasa Ilahi dalam hidupnya sampai kepada kekal. Semasa di dunia berorientasi kekekalan walau dalam soal kecil. Langkah demi langkah sempurna.

Matius 25:21 (TB) Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Tuhan berkata kelak ketika manusia dipanggil kepadaNya. Hai manusia kemarilah dan turutlah dalam kebahagiaan tuhanmu, Tuhanmu. Metafora tugas yang sudah diselesaikan.

Anda mau ambil bagian yang mana ?

Grand Rose , 26 Maret 2022

Eka Andrijan N

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post