Eka Erawati

Guru SMPN 55 Surabaya ...

Selengkapnya
Navigasi Web
ODADING BUKAN IRON MAN

ODADING BUKAN IRON MAN

Sejenak percakapan sore hari dengan anak lanang yang diawali dari " Bun..Makan Odading mang oleh rasanya nanti menjadi iron man". Saya pun menimpali. "kok Bisa". Dia pun menjelaskan bahwa itu kalimat yang sering diucapakan teman-temannya. "Sekarang dikit-dikit bilang begitu". Dia sendiri tidak tahu apa itu odading. Hanya terdengar unik, lucu dan sedang viral.

Maka berselancarlah saya mencari seputar berita Odading.

Ketemulah dengan berita seputar Mang Oleh sang penjual odading di PKL baranangsiang kota Bandung. saking legendarisnya, konon mantan presiden Pak SBY dan Ibu hingga tamu kenegaraan pernah mencicipi kulinernya. Usaha yang dimulai sekitar tahun 90 an ini mendadak omsetnya naik 4 kali lipat setelah mang Ade londok mengunggah testismoni "nge gass" nya memalui media sosial. Ade Londok sang konten creator odading namanya juga mendadak "famous" . Diapun ditunjuk jadi duta kuliner Jawa Barat oleh Gurbenur Ridwan Kamil (https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4359358/ade-londok-jadi-duta-kuliner-jawa-barat-usai-odading-mang-oleh-viral).

Dari konten yang nge gass itu memang kita berharap anak-anak tidak akan meneruskan kalimat lajutannya hingga akhir. Sesuatu yang rasanya risih utuk didengar. Dalam bahasa jawatimuran bisa masuk kategori "miso" . Kata-kata yang tidak etis karena dianggap tidak sopan. Walaupun bermaksud menghibur, alangkah baiknya ke depan karena akan banyak pengunjung sosial medianya adalah anak-anak , kalimat-kalimat nge gass ala Mang ade bisa dimodifikasi dengan bahasa anak-anak.

Misalnya kata "g.b..ok" diganti dengan "Pingin cerdas ....makan odading". Tapi tetap dengan gayanya yang kocak dan nge gass. Sebagai duta kuliner pastinya ke dapan akan banyak lagi varian makanan sunda yang akan dipromosikan. Dengan sentuhan teknologi dan dukungan kuat netizen semoga Mang Ade bisa membuat makanan khas sunda ini tidak cuma terkenal di Indonesia namun hingga ke manca negara

Menurut sejarawan kuliner odading adalah adalah jenis kue yang dibuat tanpa sengaja. dikenal di Jawa Barat pada maa-masa kolonial, ketika tepung terigu menjadi bahan makanan yang digandrungi. Bahan odading mirip donat goreng yakni, tepung terigu dicampur gula, telur kemudian diberi ragi.Odading Mang oleh sendiri ditambah bahan seperti soda kue dan mentega

Penamaan odading muncul setelah peristiwa yang terjadi pada zaman itu. Ketika seorang anak Belanda merengek minta kue dari penjaja makanan kudapan. Lalu sang Ibu menunjuk kue tersebut sambil mengucap O Dat Ding ? . Yang jika ditermahkan artinya adalah "O benda itu" ?. Lantas penjual kue ini mempermudah pelafalan menjadi odading dan menjadi "brand mark" kue ini hingga di kemudian hari.

"Makan Odading Mang Oleh rasanya anda menjadi iron man" membuat para netizen penasaran. Mereka rela antri di lapak mang oleh hingga dua jam. Sejumlah netizen mengungggah suasana natrian dalam instastori ataupun membuat konten menarik seputar odading melalui aplikasi tik tok. Bayangan saya yang baru dengar nama odading, kuenya pasti sangat unik dan lucu susuai namanya. Namun begitu tahu bentuknya langsung mbatin " olaaaah tibak e" itu sama seperti ori goreng temennya cakwe yang mudah kita temui di PKL-PKl sekitar rumah.

Penjualnya memang kebanyakan orang sunda. Orang sunda di Surabaya mudah dipetakan berdasarkan persyarekatannya. Mulai dari syarekat "tahu bulat dijual 500 an anget-anget". Syarekat bubur ayam bandung, Syarekat pedangan batagor- siomay dan terakhir adalah "syarikat odading". sayang nama odading tidak diviralkan oleh syarikat ini di luar Jawa Barat. Mereka lebih familiar dengan istilah roti goreng.

Dan buat orangtua yang anaknya panasaran apakah makan odading bisa jadi ironman, ajaklah mereka makan sepiring roti goreng dan cakwe. Jika dia protes kenapa tidak jadi iron man maka sampaikan saja krn ini bukan odading nak.

#sejenak curcol bersama anak yang mungkin sedang jengah karena pandemi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu Eka. Baru tahu istilahnya sekarang. Anakku sdh besar jd kadang gak ngikuti istilah anak-anak

18 Sep
Balas

Terinkasih Bu Karyani . Saya belajar juga dari Ibu

19 Sep

Kereeen tulisannya, Bunda. Odading juga makan kecil sy. Sukses selalu. Salam literasi

18 Sep
Balas

Terimkasih Pak Dede. saya malah baru thau namanya odading. selama ini kalau di jatim namanya roti goreng. salam literasi

18 Sep
Balas



search

New Post