Toluene, inhalen yang tak seindah nama nya.

Apakah inhalen itu? Menurut Wikipedia inhalen adalah zat adiktif yang sering digunakan dalam produk harian terutama produk rumah tangga. Beberapa produk yang mengandung inhalen diantara nya cat, bensin, pembunuh serangga, dan lem. Karakter zat ini sangat kental dengan baunya yang tajam dan menyengat.

Menurut kamus kesehatan, inhalasia berarti bahan atau zat yang mungkin masuk kedalam tubuh manusia melalui hidung dan trakea atau juga system pernafasan. Toluena adalah inhalen yang terkandung dalam lem kayu merek tertentu. Toluene merupakan turunan zat hidro karbon aromatic.

Akhir akhir ini marak di temukan kasus dalam masyarakat terutama remaja dan anak usia sekolah yang menyalah gunakan toluena dalam lem. Mereka menghirup lem untuk mendapatkan sensasi mabuk atau ‘ngefly’ dengan harga murah tampa tersentuh hukum. Undang undang narkotika no 35 tahun 2009 tidak mencantum kan zat toluene sebagai salah satu golongan narkotika. Ironis nya, meskipun toluene tidak tergolong narkoba tetapi efek nya sangat parah bagi tubuh. Efek ini mempengaruhi fisik dan psikis penggunanya dan berakibat kecanduan akut.

Toluena mengakibatkan kerusakan syaraf otak permanen seperti hati dan ginjal(Flanagan et al, 1990) zat ini juga dapat menyebab kan sudden sniffing death, yaitu kematian mendadak saat menghirup lem. Hal ini dipicu oleh irama jantung yg tidak beraturan disertai penigkatan adrenalin(shepherd, 1989)

Secara psikis pencandu toluene akan lebih cepat marah, sulit untuk berkoordinasi dan mengalami depresi. permasalahan ini akan berlanjut dengan kerusakan daya ingat, daya dengar dan kecerdasan. Pecandu toluena akan mengalami syndrome ketagihan yang hampir sama dengan sydrom ketagihan narkoba jenis lain nya. Hal ini di tandai dengan kegelisahan, aktif nya anggota gerak, denyut jantung menigkat dan nafas sesak. Apabila pecandu sudah sampai pada tahap ini biasa nya dia akan melakukan apa saja untuk mendapatkan zat yang di ingin kan nya.

Mengingat bahayanya dampak perilaku menghirup lem dikalangan anak anak dan remaja sekarang, perlu rasa nya setiap orang tua, guru dan siapa saja untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Penting untuk melakukan tindakan preventif kepada remaja dan anak anak denga cara mengarahkan mereka untuk berkegiatan positif, seperti organisasi, olah raga dan kelompok belajar.

Para orang tua sebaik nya memperhatikan lingkungan bergaul anak anak, menghindarkan mereka dari kegiatan yang tindak bermanfaat. Sebagai orang tua sesekali menempatkan diri sebagai sahabat bagi anak anak yang sudah remaja, sehingga mereka memiliki kepercayaan diri untuk menyelesaikan masalah nya secara positif.

Dengan demikian , kita berharap lebih banyak lagi anak anak dan remaja yang terselamat kan dari perilaku berbahaya terutama menghirup lem.