Pantun cinta
Dari maraoke sampai ke sabang
Di sawah ada orang-orangan
Ada bunga di tangan Abang
untuk siapakah gerangan
Si kakek pergi sembahyang
Si Nenek menyusul sambil berlari
Kalau sayang katakan sayang
Sebelum menyesal dikemudian hari
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap pantunnya Bu..SuksesSalam LiterasiSalam kenal dari Papua.
Wah, jauh sekali. Salam kenal kembali. Salam Literasi
Keren Bun..slm literasi
Terimaksih bu, salam Literasi.
Keren Bun..slm literasi
Keren Bun..slm literasi
Benar, jangan menyesal jika si dia pergi.Karena kau tak ungkapkan isi hati.Salam, Bu. Sukses selalu.
Mari ungkapkan semua isi hati, agar tiada dusta di antara Kita. Aaamiin, terimaksih bund....