Eka Karyanti, ST

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

AKU HANYA BISA MEMANDANGMU

AKU HANYA BISA MEMANDANGMU

Balasan undangan melalui email aku terima setelah mendaftar melalui aplikasi pendaftaran on line.

Judul acara Rilis Hasil Studi PISA 2018, diundangan tertera jadwal acara :

Hari, tanggal : Selasa, 3 Desember 2019

Waktu : 12.00 – 16.30

Tempat : Ruang Sidang Graha Utama, Kemendikbud,

Jl. Jendral Sudirman , Senayan , Jakarta

Penilaian Akhir Sekolah sedang dilaksanakan dimulai dari hari senin, tanggal 2 Desember 2019 Setelah menunaikan kewajiban di sekolah sebagai mengawas, jam 11.30 aku berangkat menuju Kemendikbud dengan tranportasi on line.

‘Ngebut bang….’, aku minta driver online untuk menambah kecepatan motornya karena khawatir terlambat sampai di tempat acara. Dari jalan Perwira menuju jalan Sudirman kondisi jalan padat merayap.

Mas driver online dengan lincahnya selap selip diantara mobil-mobil yang berjalan perlahan mulai dari Hotel Indonesia (HI) ke arah Sudirman. Titik-titik air hujan mulai jatuh satu per satu dan cuacapun berubah menjadi agak teduh. Nampaknya akan segera turun hujan.

Kira-kira jam duabelas lewat sepuluh menit aku sampai di gedung Kemendikdud dan gerimis sudah mulai membasahi daerah sekitar jalan Sudirman.

Kepada satpam yang ada dipintu masuk gedung, aku menanyakan, pak,… acara “Rilis Hasil Pisa 2018”, ada di lantai berapa ya ?...

“Lantai tiga bu”, jawab pak satpam. Dipintu masuk utama ada dua satpam yang berjaga-jaga.

Menuju lift aku bertemu dengan seorang ibu sebagai tamu undangan juga. Tiba dilantai tiga sudah lumayan banyak orang yang datang.

Aku mengisi registrasi nama dan asal instansi, kemudian diberikan cendramata oleh petugas registrasi. Sebelum masuk ruangan pertemuan aku dan para tamu undangan lainnya di persilakan makan siang. Meja hidangan terletak tidak jauh dari meja registrasi.

Sebelum itu aku masuk ke dalam ruang pertemuan untuk meletakkan tas dan mencari kursi yang strategis untuk nantinya mendengar info-info dari nara sumber.

Hidangan makan siang berupa prasmana sudah disediakan, terlihat pada tamu undangan menikmati makanan yang disediakan karena memang pas waktunya makan siang.

Aku makan dengan cepat tidak banyak jenis makanan yang aku makan, hanya lauk dan sayurnya saja. Selesai makan siang aku masuk ke dalam dan menunggu acara dimulai.

Para pejabat Kemdikdud mulai berdatangan, ternyata ada juga tamu perwakilan negara-negara sahabat yang datang. Mereka memakai alat penerjemah bahasa ditelinganya.

Cukup lama aku dan para undangan lainnya menunggu bahkan kami nyaris ngantuk. Jam satu lewat tiga puluh menit acara dimulai.

Pembawa acara mengumumkan bahwa acara akan segera dimulai. Kami para hadirin dipersilakan berdiri untuk menyanyikan lagu “ INDONESIA RAYA “ (Satu Stanza) , kami penyanyikan lagu dengan penuh hikmat.

Selesai bernyanyi hadirin dipersikakan duduk kembali. Acara selanjutnya pembawa acara memanggil nama seorang nara sumber ms. Yuri (dari negara mana saya lupa), untuk menjelaskan apa itu PISA dan bagaimana caranya menentukan peserta PISA.

Ms. Yuri adalah seorang wanita berwajah oriental, beliau menerangkan panjang lebar tentang PISA dan bagaimana PISA bekerja?

Secara garis besar PISA adalah penilaian meliputi saint, membaca, matematika dan masalah-masalah kecil seperti penyelesaian masalah kolaboratif atau literasi keuangan.

Negara-negara berpartisipati secara suka rela dalam PISA, siswa yang berpartisipasi dalam PISA dipilih secara acak dari seluruh anak di dunia yang berusia 15 tahun. Mereka mengikuti ujian dalam bahasa yang sama yang mereka gunakan di kelas.

Siswa tidak diminta untuk mengingat tanggal dan nama, mereka justru diminta untuk menafsirka teks, menyelesaikan soal matematika, atau menjelaskan sebuah fenomena secara ilmiah. Menggunakan kemampuan pengetahuan dan keterampilan menalar mereka.

PISA bukan hanya tentang memeringkatkan negara, yang lebih penting adalah hasil PISA dapat menunjukkan apakah system sekolah menjadi lebih-atau kurang-efektif. Dalam mempersiapkam siswa-siswa untuk studi lebih lanjut atau bekerja.

Setalah ms. Yuri selesai memberikan keterangan tentang PISA, pembawa acara melanjutkan acara selanjutnya dengan simulasi soal-soal PISA. Para undangan dihimbau untuk membuka aplikasi soal-soal PISA melalui hp atau laptop dengan link yang sudah diberikan sebelum.

Terkendala sedikit oleh signal internet sebagian ada yang bisa membuka link nya ada yang tidak bisa. Soal yang disajikan dalam bentuk wacana yang harus dibaca dengan teliti dan bernalar agar dapat menjawabnya. Soal yang disediakan ada sembilan dengan pembagian masing-masing wacana tiga soal. wacana dibuat berkelanjutan.

Tepat jam tiga sore WIB tiba waktunya pengumuman Rilis hasil PISA 2018, dilaporkan dengan peringkat secara keseluruhan Indonesia berada nomor tiga dari bawah setelah Philipina dan Qatar.

Penjelasan rilis hasil PISA sudah selesai dan ms. Yuri kembali ke tempat duduknya.. Penekanan selanjutnya dijabarkan oleh seorang pejabat kemdikbud, bapak Agus.

Kira-kira tinggal lima menit lagi penegasan oleh pak Agus, dari sebelah kiri belakang tempat duduk saya terdengar langkah kaki cepat menuju ke podium.

Ternyata yang datang adalah orang nomor satu di Kemdikbud. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim. Bathin saya bersorak,…hore Mas Menteri datang….

Nadiem Makarim adalah sosok baru dalam bidang pendidikan dan digadang-gadang akan membawa dunia pendidikan di Indonesia melesat cepat layak aplikasi on line.

Mas menteri memberikan apresiasi kepada pak Agus yang sudah menyikapi Rilis Hasil PISA dengan bijaksana dan to the point. Pidato mas menteri juga tidak berpanjang lebar, beliau hanya menghimbau bahwa bagaimanapun pendidikan yang ada di Indonesia, hendaknya kita sebagai guru harus menjadi penggerak sesuai bidang studi masing-masing. Mas menteri mempunyai jargon:

“ BELAJAR MERDEKA…..GURU PENGGERAK”

Tanganku yang dari tadi sudah gatal ingin crak….crek….. mengambil photo-photo mas menteri, ternyata harus kecewa karena ternyata hp ku baterainya sudah habis. Hingga aku “hanya bisa memandang” tanpa bisa bersalaman dan berphoto.

Karena setelah itu mas menteri ditunjukkan jalan keluar melalui pintu yang berbeda oleh ajudannya. Kesibukan yang padat membuat mas menteri tidak bisa berlama-lama menghadiri acara tersebut.

Semangat bekerja mas menteri….selamat menjadikan pendidikan di Indonesia lebih baik lagi. Dukung semangat literasi agar kebernalaran dapat mencapai dengan maksimal

#tantangan menulis hari ke 3#

#tantangan menulis MG 30 hari#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post