GADIS KECIL PENJAGA TOKO

Tantangan hari ke 5

“Mari bu,….mari pak…”

“Silakan pak,….silakan bu,….gadis kecil penjaga toko itu malu-malu mempersilakan orang-orang yang lewat untuk melihat-lihat pakaian yang dijual di toko yang dijaganya.

Sebenarnya gadis kecil penjaga toko itu bingung harus berbuat apa, ia hanya ikut-ikutan apa yang diucapkan para penjaga toko di depan, kiri dan kanannya.

Gadis kecil itu bernama Sari, umurnya kurang lebih duabelas tahunan. Para penjaga toko yang lain usianya kira-kira duapuluhan lebih.

Sari menjaga toko pakaian milik tetangganya. Hari itu adalah hari pertama Sari menjaga toko.

Entah bagaimana asal mula sehingga Sari bisa menjaga toko milik tetangganya, sepertinya karena toko tersebut belum ada karyawannya atau karena Sari saat itu memang sedang libur sekolah.

Sebagai anak kecil pekerjaan menjaga toko adalah sebuah pemandangan yang aneh. Sari adalah anak usia sekolah yang kala itu masih masih duduk di skolah dasar.

Sebagai penjaga toko Sari harus terus menerus menawarkan dagangannya. Semuanya dilakukan dengan penuh kebingungan, karena pekerjaan itu memang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Seharian Sari menawarkan dagangannya tetapi belum ada satupun yang laku. Mungkin karena yang menawarkan anak kecil., sehingga pembeli enggan untuk menanggapinya.

Hari kedua menjaga toko, Sari sedikit mulai dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Rasa kikuk dan malunya agak sedikit berkurang. Kakak-kakak penjaga toko di kiri dan kanannya sudah mulai menyapanya dan suasana dirasakan sudah lumayan akrab.

“Mari bu,…mari pak,…silakan,…boleh dilihat-lihat,…

Seperti kemarin Sari juga terus menyapa para calon pembeli yang lewat mana tahu ada yang tertarik paling tidak mau mampir dan melihat-lihat dagangannya.

Waktu kerja penjaga toko dari pagi jam 8.00 sampai dengan sore jam 16.30 ,….pada saat itulah Sari harus beres-beres pakaian yang dipajang dipinggir-pinggir toko untuk dimasukan ke dalam dan kemudian menutup rolling door toko yang untuk menariknya saja Sari harus minta tolong orang yang lebih tinggi.

Hari ketiga Sari tidak lagi menjaga toko mungkin pemilik toko sudah menemukan karyawan yang lebih dewasa dan lebih dapat dihandalkan.

Sari tidak merasakan kecewa pada saat tetangganya memberitahukan kalau Sari tidak usah berangkat ke toko lagi.

Upah yang diterima Sari dua hari menjaga toko adalah sepuluh ribu rupiah. Berarti dalam satu hari upahnya lima ribu rupiah.

Mungkin untuk saat itu uang sepuluh ribu rupiah masih dianggap layak. Atau karena yang menjaga tokonya hanya seorang anak kecil yang belum mengerti tentang upah yang layak.

#tantangan menulis hari ke 5#

#tantangan menulis MG 30 hari#