Eka Karyanti, ST

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Live Event Covid 19

Live Event Covid 19

Sejak munculnya virus Corona atau dikenal dengan Covid 19, negara-negara di seluruh dunia dipaksa harus waspada terhadap penyebaran virus tersebut.

Penyebarannya begitu cepat, endemik Covid19 pertama kali adalah berasal dari kota Wuhan. Salah satu kota yang ada di Republik Rakyat Cina.

Saya pun sudah 2x menuliskan artikel tentang Covid 19 tersebut. Sampai saat ini wabah Covid 19 bukannya mereda tetapi malah kian menyebar ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Biasanya kabar tentang menyebarnya bawah Covid 19 hanya kita nonton dan dengar dari televisi dan media sosial. Tetapi sejak beberapa hari yang lalu wabah Covid 19 begitu dekat dan menjadi momok yang sangat menakutkan.

Menyambut kehadiran Covid 19 di Indonesia bermacam-macam fenomena yang timbul. Bermula dari penyataan presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi didampingi Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto, yang menyatakan bahwa 2 orang Indonesia sudah positif terdampak Covid 19.

Reaksi yang ditunjukkan masyarakat Indonesia bermacam-macam sebagai bentuk kewaspadaan dan ketakutan.

Yang paling banyak diburu adalah masker sebagai pengamanan pertama dari tertularnya Covid1 19 tersebut. Masker menghilang dari pasaran kalaupun ada harganya melonjak berpuluh kali lipat. Terakhir diketahui ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan cara menimbun masker dan menjual serta mengirimnya ke luar negeri.

Memborong sembako juga menjadi bentuk ketakutan akan berlanjutnya penyebaran Covid 19 di Indonesia. Di beberapa tempat masyarakat menyerbu grosir-grosir untuk memborong sembako. Seperti beras, indomie, minyak sayur, telor, dan lain-lain

Melalui media sosial dari facebook dan whatsapp beredar bahan-bahan obat tradisional yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, bagaikan dikomando harga-harga rempah-rempah di pasaran pun melonjak diluar batas harga yang wajar.

Seperti pagi ini saya secara kebetulan menonton tayangan “Selamat Pagi Indonesia” di Metro TV. Metro TV menampilkan judul “Imun Terjaga Halau Corona.”

Dipandu oleh dua orang host wanita dan narasumber seorang dokter bernama Cipuk Muhaswitri, spesialis gizi juga ikut meramaikan jagad pertelevisian tentang bahasan Covid 19.

Imun yang terjaga akan mampu bertahan dari kemungkinan terdampaknya Covid19. Sumber makanan empat sehat lima sempurna harus mulai menjadi perhatian dan kebutuhan bagi masyarakat yang ingin hidup sehat.

Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin harus sudah menjadi habit dan bukan semata-mata karena ketakutan akan tertularnya Covid 19.

Untuk kita yang kebetulan beragama Islam, gaya hidup sehat seharusnya sudah menjadi kebiasaan. Sholat wajib lima waktu yang kita jalan setiap harinya mewajibkan kita untuk berwudu dan membasuh bagian-bagian tertentu anggota badan.

Makanan yang kita makanpun saya yakin kita tidak akan melanggar apa-apa yang memang tidak boleh dikonsumsi.

Satu hal kejadian luar biasa dampak dari penyebaran Covid 19, adalah dihentikannya untuk sementara waktu jadwal keberangkatan umrah dari seluruh dunia ke Kota Haram/Mekah. Hal ini menjadi satu pukulan bagi mereka yang memang sudah mempersiapkan diri jauh hari secara lahir dan bathin.

Dari tayangan televisi bahwa penutupan Kota Mekah dari kegiatan umrah dan haji,bukan yang pertama kalinya. Terhitung sudah 40x Kota Mekah menutup kegiatan umroh dan haji akibat wabah penyakit yang menyebar seperti halnya Covid 19.

Walaupun secara kasat mata pemandangan di sekitar Masjidil Haram sepi (hanya ada beberapa orang petugas yang hilir mudik untuk melakukan sterilisasi) dari orang-orang yang tawaf, tapi pada hakekatnya Ka’bah tidak pernah sepi dan ditinggalkan, karena setiap hari dan setiap waktu umat Islam di seluruh dunia akan bertawaf dengan sholatnya secara bergantian di seluruh dunia dari waktu ke waktu (Ustad Yusuf Mansyur).

Terakhir semoga Allah melindungi negeri ini dari terdampak Covid 19, cukuplah sudah ujian yang diberikan dengan positifnya beberapa orang Indonesia akibat bersentuhan langsung dengan orang-orang yang memang sudah terinfeksi Covid 19.

Jaga kesehatan, kebersihan, dan bergaya hidup sehat agar kita terhindar dari penyakit atau wabah apapun. Salam sehat selalu,….

#tantangan menulis hari ke 48#

#tantangan menulis MG 60 hari#

#Lindungi Indonesia Ya Allah#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin yaa robbal'aalamiin.

08 Mar
Balas

Aamiin. Semoga Allah SWT menjaga Indonesi kita bu.

07 Mar
Balas

Follow back ya bu

07 Mar
Balas

Hadapi covid 19 dg wajar dan tdk panik ya Bpk Ibu dg senantiasa ikhtiar lhr batin yg maksimal

08 Mar
Balas



search

New Post