Akhirnya hari ini apa yang dikhawatirkan tentang perkembangan Covid19 di Indonesia menjadi nyata. Beberapa daerah sudah menyatakan sikapnya menghadapi penyebaran Covid 19 yang semakin mewabah.

Contohnya Solo dan DKI Jakarta, adalah dua dari sekian banyak daerah di Indonesia yang pemerintah daerahnya sudah mengumumkan beberapa hal.

Solo pemerintah daerahnya sudah mengumumkan Kejadian Luar Biasa (KLB) menyusul terus bertambahnya kasus terdampak Covid19.

Menyusul Minggu siang ini, 14 Maret 2020, Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan secara resmi juga sudah mengambil sikap dengan mengumumkan beberapa hal, diantaranya:

1. Penutupan tempat-tempat rekreasi selama 14 hari ke depan

2. Meliburkan kegiatan sekolah dari jenjang SD-SMA selama 14 hari dan peserta didik menerima materi pelajaran secara online dari guru-gurunya.

3. Menunda kegiatan Ujian Nasional yang akan dilaksanakan, Senin 16 Maret 2020 untuk tingkat SMA/SMK.

4. Melarang segala aktivitas yang menyebabkan kerumunan orang.

Langkah ini diambil untuk menghindari dan meminimalisir penyebaran Covid19. Diharapkan dengan berkurangnya orang-orang yang lalu lalang di jalan terutama di saran transportasi selama pulang pergi melakukan kegiatan maka kemungkinan meluasnya Covid19 bisa dipetakan.

Pemerintah daerah DKI Jakarta sebelumnya juga sudah memberikan himbauan-himbauan apa dan bagaimana mengatasi Covid19 secara mandiri. Dengan cara mengenali gejala-gejala awal terpaparnya Covid19.

Menjaga kesehatan, dan membiasakan hidup bersih, cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker adalah langkah awal mencegah penyebaran Covid19 secara mandiri.

Covid19 yang sangat cepat penyebarannya sepertinya diluar perhitungan pemerintah Indonesia. Terlihat dari himbauan pemerintah di daerah-daerah yang sepertinya masih dilakukan secara sporadis.

Sebagai manusia berusaha dengan segala bentuk ikhtiarnya sangat wajib kita lakukan. Walaupun ‘umur ditangan tuhan’ tetapi kita tidak bisa hanya pasrah terhadap wabah yang menyebar.

Hikmahnya dari semua musibah yang menimpa baik di dalam maupun di luar negeri, kita adalah manusia yang penuh dengan kelemahan. Tidak ada daya dan upaya selain mengharapkan belas kasih dan pertolongan Sang Pemilik Hidup.

Segala sesuatu yang terjadi adalah atas ijin-Nya, tinggal lagi kita bertawakal, berikhitiar dan memohon ampun atas kesombongan-kesombongan yang mungkin sudah kita lakukan.

Covid19 yang sangat ditakuti itu adalah golongan virus. Dalam ilmu saint virus adalah mahluk yang sangat sederhana, diantara pengklasifikasi-an mahluk hidup yang lainnya. Sangat kecil tetapi bisa mematikan dan menelan mahluk yang sangat sempurna dan berakal.

Tanpa bermaksud menggurui marilah kita lakukan upaya-upaya yang bisa kita lakukan secara mandiri. Tidak membuat kepanikan dengan menyebarkan berita hoaxs dan tidak mengambil keuntungan secara pribadi dari musibah yang sedang mewabah.

Bangsa Indonesia mempunyai kekayaan alam yang tidak dipunyai bangsa lain, yaitu rempah-rempah. Bermacam-macam rempah dapat difungsikan, bukan sebagai obat bagi pasien Covid19, paling tidak dapat menghangatkan tubuh dan menambah daya tahan dari gempuran Covid19.

Dengan kerendahan hati yang paling dalam, semoga Allah SWT melindungi kita semua dari segala marabahaya.

#tantangan menulis hari ke 55#

#tantangan menulis MG 60 hari#