Masih dalam topik yang sama live event Covid19, ada banyak hal yang manfaat yang bisa diberitakan atau dibuat. Memang selalu ada hikmah dalam suatu kejadian bahkan dari suatu musibah sekalipun.

Seperti saat ini dengan persebaran wabah Covid19, banyak barang-barang yang menghilang dari peredaran. Hilang karena memang stoknya habis atau ada oknum-oknum nakal yang menimbun barang-barang yang memang sedang dibutuhkan.

Selain sembako yang memamg jauh-jauh hari sudah diborong oleh sebagian masyarakat. Barang-barang kebutuhan sehari-hari yang dapat digunakan untuk mencegah dan memutus mata rantai wabah Covid 19 pun menghilang.

Contohnya adalah masker, sangat banyak dibutuhkan. Apalagi setelah Indonesia ikut terpapar wabah Covid19 dari sekian banyak negara yang sudah lebih dulu kena.

Kebutuhan akan masker di dalam negeri sangat banyak. Persediaan masker dimana-mana kosong. Walaupun pada akhirnya oknum-oknum penimbunnya sudah tertangkap, tapi karena memang kebutuhannya sangat besar sehingga tidak heran terjadi kelangkaan di masyarakat.

Baru-baru ini kebutuhan pencuci tangan yang mengandung antiseptik atau biasa disebut “hand sanitizer” juga ikut menghilang dipasaran. Kalaupun ada harganya menjadi lebih tinggi dari biasanya.

Berawal dari keluhan bapak kepala sekolah tempat saya mengajar akan kekosongan hand sanitizer. Maka saya yang memang kebetulan menyimpan resep cara pembuatan hand sanitizer, mengajukan diri untuk membuatnya di laboratorium ipa sekolah.

Membeli bahan-bahan pembuatan hand sanitizer dari apotik dan toko kimia, maka saya dengan beberapa guru ipa yang lain mulai membuat pencuci tangan antiseptic tersebut.

Adapun bahan dan cara yang digunakan sebagai berikut:

Bahan-bahan:

1. Air steril yang sudah direbus dan didinginkan, 1000 ml

2. Alkohol (etanol) 96%, 833 ml

3. Hydrogen peroksida atau H2O2 (senyawa yang bentuknya lebih kental daripada air dan biasa digunakan untuk bahan pemutih dan dan cairan antiinfeksi)

Caranya:

Semua bahan dicampurkan dalam satu wadah yang tahan akan bahan kimia yang korosif. Diaduk-aduk sehingga semua bahan tercampur rata. Campurannya diawal akan terasa hangat, dikarena reaksi antara air,alkohol, dan hydrogen peroksida.

Maka selesailah sudah pembuatan hand sanitizer skala laboratorium ipa sekolah. Selain dapat menghemat anggaran sekolah, juga dapat diproduksi dalam jumlah banyak, untuk pemeliharaan kebersihan warga sekolah.

Dengan jumlah murid hampir tujuh ratus orang, kebutuhan pencuci tangan antiseptik sangat banyak setiap harinya.

Bisa dibayangkan berapa anggaran sekolah yang dapat dihemat dengan pembuatan hand sanitizer skala laboratorium sekolah.

Alhamdulillah,…walaupun resep pembuatan pencuci tangan antiseptik tersebut bukan asli hasil kreatifitas dari penulis melainkan didapat dari kiriman secara berantai dari whatsapp.

Paling tidak penulis tidak membuat lebih panik orang-orang di sekitar dengan pesan berantai yang kebenarannya tidak dapat dipertanggung jawabkan.

#tantangan menulis hari ke 58#

#tantangan menulis MG 60 hari#