Eka Karyanti, ST

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Live Event Covid19 Rela Berkorban untuk Raga yang Lain

Live Event Covid19 Rela Berkorban untuk Raga yang Lain

Kali ini saya memandang wabah Covid19 dari sisi yang berbeda. Biasanya saya memandang kondisi yang sedang terjadi sekarang ini sebagai masyarakat yang hanya mendengar dan melihat informasi tentang Covid19 dari media televisi dan media sosial lainnya.

Setiap hari saya yang kebetulan sedang melakukan WFH disuguhkan dengan berita-berita dengan wabah Covid19, karena memang pemerintah sedang berusaha semaksimal mungkin untuk menghentikan persebaran wabah Covid19.

Informasi yang selalu menyajikan angka-angka berapa yang positif, berapa yang meninggal, dan berapa yang sembuh. Tanpa disadari memori alam bawah sadar saya mulai terasa penuh dengan berita-berita yang berseliweran setiap hari hari.

Hal ini mulai terasa gejala-gejala seperti pusing, dan mual yang otomatis lama kelamaan juga bakal mengganggu imun tubuh. Keadaan yang harus disikapi dengan sangat bijaksana.

Pertanyaannya bagaimanakah dengan tenaga medis dan tenaga kesehatan yang harus kontak langsung setiap harinya dengan pasien-pasien yang memang perlu pertolongan dan perawatan.

Kali ini saya menuliskan live event Covid19 sebagai bentuk empati dan simpati yang sangat-sangat besar kepada tenaga medis, tenaga keperawatan dan tenaga kesehatan lainnya.

Segala daya dan upaya dikerahkan untuk menahan laju pertumbuhan ODP dan PDP. Garda terdepannya adalah para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.

Merekalah orang-orang yang sangat berpotensi untuk tertular. Hal ini dibuktikan dengan adanya informasi beberapa dokter yang harus meregang nyawa demi raga yang lain.

Alat Pelindung Diri (ADP) yang terdiri dari baju yang berlapis-lapis dengan segala kelengakapannya bukan jaminan untuk keselamatan mereka.

Sebagai manusia mereka juga mempunyai rasa takut dan rasa khawatir akan tertular dan terinfeksi Covid19. Tingkat stress yang tinggi, tidak semua orang bisa mengatasinya.

Para tenaga medis tersebut tidak menghiraukan lelahnya, lagi-lagi mereka hanya berpikir dan focus untuk menyelamatkan raga yang lain.

Kabar baiknya sudah banyak pihak-pihak baik pemerintah maupun perseorangan yang memperhatikan kebutuhan para tenaga medis itu. Baik dari kelayakan tempat tinggal, pemenuhan gizinya dan keteraturan waktu istirahatnya.

Semoga upaya-upaya pemerintah dan pihak-pihak yang memperhatikan kebutuhan para tenaga medis tersebut dapat menguatkan mereka, baik secara fisik maupun psikis.

Kesigapan pemerintah dan jajarannya dalam hal ini sangat diperlukan. Bersama-sama dengan masyarakat awam, mempunyai niat yang sama untuk secepatnya kita bisa keluar dari belenggu wabah Covid19.

Lakukanlah apa yang bisa kita lakukan. Misalkan sebagai masyarakat yang sedang diberlakukan masa WFH, LFH, mari kita patuhi. Dengan tidak menganggap remeh kebijakan-kebijakan yang sudah tetapkan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Mari kita sama-sama menghargai dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para dokter, perawat, tenaga kesehatan, dan bapak-bapak aparat keamanan yang ikut berjaga-jaga di tempat-tempat yang rawan keramaian.

Sekarang ini merekalah garda terdepan yang juga harus kita sayangkan jika nyawanya melayang. Karena mereka juga mempunyai anak dan keluarga yang tentunya sangat menyayangi dan mengharapkan mereka kembali ke rumah dalam keadaan selamat.

“MEREKA RELA BERKORBAN UNTUK RAGA YANG LAIN”

Semoga apa yang melakukan saat ini dicatat sebagai amal ibadah yang akan membawa mereka ke surganya, jikapun mereka harus berkorban nyawa.

Mari kita bantu mereka dengan doa, biarkan mereka bekerja untuk kita. Mereka hanya minta kita stay at home untuk mereka.

#tantangan menulis hari ke 68#

#tantangan menulis MG 90 hari#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Smg pengorbanan mereka tidak sia-sia

28 Mar
Balas



search

New Post