Masih terkait dengan wabah Covid19, perusahaan dalam dan luar negeri, instansi-instansi pemerintah dan swasta mulai menawarkan alternatif bekerja dari rumah.

Dari siaran radio swasta yang aku dengar dalam perjalanan pulang ke rumah, perusahaan-perusahaan besar seperti: Google, Twitter, dan beberapa perusahaan besar lainnya sudah mengambil langkah aman terhadap karyawannya dari penyebaran wabah Covid19.

Langkah berkerja dari rumah diambil kurang lebih selama satu bulan, karyawan dapat mengerjakan semua pekerjaannya dari rumah dan melaporkannya.

Di Lingkungan Dinas Pendidikan dan tempat aku mengajar, sejak masuknya wabah Covid19 ke Indonesia surat edaran/pemberitahuan sudah mulai dishare ke group whastApp dibawah naungan Dinas Pendidikan.

Contoh himbauan yang dishare ke sekolah-sekolah sebagai berikut:

Menjaga Lingkungan Kerja dari Resiko Penularan Covid19

ü Jaga tempat kerja tetap bersih dan higienis

ü Rutin cuci tangan secara bersih dan menyeluruh

ü Terapkan etika bersin dan batuk yang benar

ü Imbau kolega/kerabat yang sakit untuk beristirahat dulu di rumah

ü Perhatikan peringatan perjalanan (travel warning) dari pemerintah sebelum melakukan perjalanan dinas ke luar negeri

ü Jika Covid19 telah menyebar di lingkungan sekitar, mereka yang mengalami batuk/demam ringan harus tinggal di rumah

ü Upayakan untuk melakukan teleworking (mobile/remote working),

Saat Covid19 mulai menyebar di lingkungan sekitar,otoritas kesehatan akan memberikan himbauan terkait penggunaan transportasi public atau bepergian ke tempat ramai.

Teleworking membantu pekerjaan/usaha tetap berjalan dan menjaga karyawan tetap sehat.

Sumber: World Healt Organization (WHO)

Bentuk himbauan yang lain di lingkungan Dinas Pendidikan:

Bapak/ibu YTH,

Berdasarkan SE Kadisdik No. 16 Tahun 2020 tentang kewaspadaan penyebaran Covid19, terdapat peserta didik yang sakit dengan menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dihimbau untuk tidak hadir di sekolah. Selama beristirahat di rumah, peserta didik tetap mendapatkan pelayanan pembelajaran (home learning) oleh bapak/ibu guru. Home learning tersebut berupa bahan ajar, penugasan, dan soal latihan yang dilakukan secara daring (online).

Untuk itu bapak/ibu guru menyiapkan perangkat ajar tersebut beserta bank soalnya dan dapat diunggah melalui aplikasi online:

1. Si Pintar

2. Google Classroom

3. Rumah Belajar

4. Email/Millist

5. Media Sosial dan lain-lain

Kepada Kepala Sekolah melakukan supervise dan memastikan ketersediaan perangkat belajar dan bank soal yang dibuat oleh guru setiap mata pelajaran di sekolahnya,serta pelaksanaannya secara online pada peserta didik yang memerlukan istirahat dan belajar di rumah.

Demikian agar dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Atas kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Artinya semua sektor pekerjaan termasuk dunia Pendidikan tidak terlepas dari aturan bekerja di rumah jika nantinya wabah Covid19 semakin menyebar.

Pro dan kontra banyak diutarakan tentang adanya himbauan bekerja di rumah. Negatif dan positifnya juga banyak diungkapkan oleh karyawan.

Lagi-lagi usaha menjaga kebersihan dan doa dari yang Maha Melindungi, semoga wabah Covid19 cepat mereda dan penyebarannya dapat di lokalisir.

#tantangan menulis hari ke 53#

#tantangan menulis MG 60 hari#