Mental Block

(Belenggu Diri)

“Keyakinan negatife yang bekerja pada otak bawah sadar manusia sehingga tanpa disadari, hal itulah yang akan MENYABOTASE semua potensi yang dimiliki seseorang.”

“Mental block adalah keyakinan (belief) yang menghambat seseorang untuk memunculkan potensialitasnya.”

Kata-kata mental block sudah mulai cukup familiar. Umumnya kata mental block sering digunakan untuk merepresentasikan kondisi dimana pikiran menghambat kita untuk melakukan sesuatu sesuai keinginan kita.

Secara ringkas mental block adalah penekanan atau pengekangan terhadap memori atau pikiran dalam diri seseorang.

Mental bloc bekerja sebagai sebuah hambatan psikologis yang ada dalam diri seseorang yang menghalangi untuk meraih apa yang diinginkan atau dibutuhkan.

Hal ini bisa terjadi dikarenakan adanya suatu pengalaman hidup yang sangat traumatik, baik secara mental maupun fisik sehingga menghasilkan perasaan dan pikiran yang tidak menyenangkan.

Beberapa cara pikiran bawah sadar melindungi dari memori yang membuat traumatik yaitu dengan membuat lupa akan suatu ingatan, takut untuk melakukan sesuatu yang dampaknya mudah, sabotase diri pada pekerjaan dan lain-lain.

Mental block dapat terjadi juga apabila secara sadar kita yang menginginkan suatu perasaan atau memori untuk dilupakan atau dipendam .

Tujuan awal untuk dari melindungi, menekan, atau melupakan ini sebenarnya mencegah agar perasaan atau memori yang menyakitkan atau menakutkan itu tidak terjadi lagi.

Namun karena terlalu lama terpendam dan sudah mengakar kuat, maka hal tersebut akhirnya sudah menjadi sebuah kepercayaan baru yang terkadang menjadi suatu hal yang masuk akal.

Dan kepercayaan baru yang sudah tidak relevan ini pun akhirnya menghambat potensi seseorang dalam berkembang untuk bisa menjadi lebih besar lagi.

Selaras dengan hukum alam, segala sesuatu memiliki dua sisi koin seperti halnya juga dengan mental block.

Walaupun memiliki dampak negative, tetapi mental block juga memiliki dampak positif seperti menahan kita melakukan hal-hal yang buruk atau negatif.

Oleh karena itu, sangatlah baik jika kita mulai mengenal diri dan mental block yang dimiliki agar dapat membantu dalam perkembangan diri untuk menjadi lebih baik.

Pergunakan sisi positifnya dan kendalikan sisi negatifnya dengan melepaskan memori negatif yang tersimpan.

Sumber : Joy Philabella/Joy Hypnoterapy (kompasiana)

Rino “Graphology”

#tantangan menulis hari ke 35#

#tantangan menulis MG 60 hari#