Merayakan Ulang Tahun Perak

Tadi malam saya setor tulisan saya yang ke 60 ke gurusiana.id. Mencapai bilangan 60 adalah sesuatu banget. Karena terkadang untuk menulis setiap harinya, harus melawan rasa lelah dan ngantuk yang tak tertahankan.

Jeleknya lagi terkadang ide baru muncul menjelang detik-detik terakhir. Tulisan ke 58 saya setor dengan waktu kurang 4 menit dari waktu deadline yaitu 00.00, dikarenakan internet yang lemot dan sinyal timbul tenggelam.

Sebenarnya malam ini saya tak hendak menulis, tapi apa mau dikata aturan mainnya harus lanjut jika kita ingin mendulang emas di hari ke 90.

Mumpung juga sedang diberlakukan Work From Home (WFH), maka saya pastikan lanjut untuk menulis sampai hari ke 90.

Tapi malam ini saya ingin merayakan ulang tahun perak untuk diri saya sendiri, jangan salah ya bukan ulang tahun perkawinan (he…he…he…), Perkawinan saya dengan suami baru melewati 20 tahun. Dan semoga berjodoh hingga menua bersama.

Ulang tahun perak disini maksudnya saya sudah berhasil menulis selama 60 hari tanpa bolong satu haripun, Formulir piagam biru dan perak juga sudah saya isi, tinggal menunggu dikirim ke dari pihak Media Guru.

Malam ini saya ingin mengajak bapak ibu untuk makan-makan masakan tradisional nusantara.

Berhubung situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan kita untuk kumpul-kumpul, maka untuk saat ini saya hanya bisa membagikan resep masakannya dulu ya,…bapak ibu.

Resep yang pertama akan saya bagikan yaitu:

1. Keumamah khas Aceh (sumber: google)

Bahan-bahan:

12 potong ikan tuna

2 tangkai daun kari/temurui

2 lbr daun salam

4 buah cabe hijau

4 buah bawang merah

1 buah santan kara

Bumbu halus:

13 buah asam sunti (belimbing wuluh yang dijemur dan dilumuri garam sampai berwarna kecoklatan).

5 buah cabe merah

3 siung bawang merah

2 siung kecil bawang putih

Sedikit ketumbar halus

Sedikit kunyit halus

Sesuai selera cabe rawit

Cara buat:

1. Rebus ikan tuna yang telah dicampur jeruk nipis dan garam agar tidak amis. Masukan 1 tangkai daun kari dan 2 lembar daun salam, tunggu hingga matang. Tiriskan ikan dan suir-suir.

2. Tumis irisan bawang merah dan daun kari hingga harum, masukan bumbu halus. Tambahkan sedikit air di wadah bekas bumbu, tambahkan santan kara dan masukan kedalam tumisan bumbu aduk hingga rata.

Masukan cabe hijau yang diiris-iris.

3. Tunggu sebentar hingga bumbu setengah matang dan harum, kemudian masukan ikan yang telah disuir-suir, aduk hingga ikan tercampur dengan bumbu.

4. Kemudian tunggu hingga bumbu meresap dan agak kering hingga keluar minyak dari tumisan, tambahkan sedikit garam, koreksi rasa.

Untuk sayurnya adalah kuah pliek u yaitu salah satu masakan seperti gulai, berasal dari Aceh. Masakan ini memiliki bahan dasar ampas dari sisa minyak kelapa tua yang telah melalui proses pemerasan minyaknya.

Sayur pliek u ini kaya rasa, asem, pedas, dan pahit menambah selera makan. Hampir seluruh sayuran ada dalam olahan sayur pliek u ini.

Bahan-bahan :

1 genggam daun singkong potong halus

1 genggam daun melinjo dan buah melinjo

2 liter santan (tidak kental dan tidak encer)

1 batang kecombang (dirajang halus)

10 lembar daun jeruk (dirajang halus)

3 batang serai (dirajang halus)

20 cabe hijau (dipotong kecil-kecil)

2 tangkai daun temurui

1 batang rebung

1 genggam rimbang

1 buah labu siam

Seikat kecil kacang panjang

1 genggam udang kecil

Baumbu halus :

¼ plik u direndam air panas kemudian dihaluskan

5 siung bawang merah

4 siung bawang putih

1 ruas jari jahe

1 ruas jari kunyit

1/8 nangka muda (direbus dahulu)

1 sdm jintan manis

2 sdm kelapa gongseng

1 sdm ketumbar

10 butir cabe rawit (sesuai selera)

Secukupnya garam

1 genggam bunga pepaya (direbus dahulu)

1 genggam kacang tanah (direbus dahulu)

1 buah terong

Cara buat :

1. Siapkan semua bahan sayurnya potong kecil-kecil dan cuci bersih (cabe hijau, serai, daun jeruk iris halus)

2. Udang cuci bersih

3. Nangka muda dan buah melinjo yang sudah direbus terlebih dahulu beserta bunga papaya dan kacang tanah.

4. Pliek u yang sudah direndam air panas kemudian dihaluskan dengan blender dan disaring, dimasukkan kedalam santan.

5. Campur semua bahan dan bumbu yang dihalus beserta daun temurui. Masak hingga mendidih dan taruh garam sesuai selera

6. Selamat mencoba,…

Selanjutnya sediakan nasi hangat untuk dimakan bersama lauk keumamah dan sayur pliek u. Rasanya peecaahhh dilidah.

Demikian acara makan-makan kita bapak ibu, saya ajak untuk mengenal kekayaan kuliner nusantara mulai dari provinsi ujung paling barat Pulau Sumatra.

#tantangan menulis hari ke 61#

#tantangan menulis MG 90 hari#

#save kuliner sehat#