Eka Karyanti, ST

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

NEGERI PARA DEWA

NEGERI PARA DEWA

Bagian ke 5

Tantangan menulis hari ke 25

Menginjakan kaki di ujung Pulau Dewata serasa mimpi,….tidak percaya kemarin pagi masih di Bekasi dan pagi ini sudah sampai di Pulau Dewata. Sungguh perjalanan yang penuh romansa dan perjuangan.

Walaupun sebenarnya untuk aku pribadi menginjakan kaki di Bali bukan yang pertama kalinya, melainkan kali kedua.

Pertama kali ke Bali bersama dengan rombongan dari sekolah tempat aku mengajar. Jadi aku cukup bisa diandalkan untuk menjadi guide tempat-tempat wisata yang akan dikunjungi selama di Bali.

Sepanjang perjalanan menuju kota mulai terlihat pantai yang indah dengan deburan ombaknya yang membuih berwarna putih.

Di sepanjang jalan juga mulai banyak terlihat pura-pura yang indah sebagai sarana ibadah umat Hindu Bali. Pura-pura tersebut terlihat sangat indah dengan bangunan ukir-ukiran khas Bali serta patung-patung yang menyertainya.

Siang hari kami sampai di hotel Holiday inn Express Kuta. Setelah konfirmasi dengan pihak ‘Bali Gateaway’ kami pun cek in di hotel tersebut.

Karena lelah di perjalanan begitu masuk kamar prioritas pertama adalah istirahat, pesan makanan go food aja (trend belanja makanan jaman milenial).

Lewat ashar kami baru terbangun,….mandi rapi-rapi dan siap jalan lagi menuju destinasi wisata di Pulau Dewata.

Tanah Lot adalah tujuan utama, waktu yang cocok sore hari sehingga tidak terlalu panas. Objek wisata Tanah Lot terletak di Beraban, Kediri, Tabanan, sekita 13 kilometer si sebelah selatan Kota Tabanan.

Tanah Lot salah satu Pura penting bagi umat Hindu Bali. Pura di Tanah Lot terlihat sangat indah dan eksotis karena terletak di atas batu besar di lepas pantai dengan pasir hitamnya dan sesekali dibasahi oleh hempasan ombak. Di sebelah utara Pura Tanah Lot, ada sebuah pura lain yang dibangun di atas tebing yang menjorok ke laut.

Tidak heran wisatawan yang mengunjungi Tanah Lot sangat ramai, bukan hanya wisatawan domestik tetapi juga wisatawan mancanegara.

Aktivitas wisatawan saat berada di kawasan pura, sebagian besar akan jalan-jalan, foto-foto. Beberapa wisatawan ada yang duduk santai sambil menikmati jagung rebus sambil menunggu keindahan pemandangan sunset Tanah Lot.

Dari tempat parker menuju areal pura, terdapat banyak toko/kios yang menjual berbagai barang kerajinan khas Bali. Misalnya patung, lukisan, kain pantai, pernak-pernik dan aksesoris lainnya.

Suara gamelan Bali yang mengiringi tari kecak yang sedang dipentaskan menambah kental ciri khas Pulau Dewata.

Perjalanan menuju tempat-tempat wisata di Bali cukup memakan waktu. Melalui GPS aku menjajaki waktu tempuh beberapa daerah wisata yang akan dikunjungi. Seperti Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pura Uluwatu dan beberapa objek wisata lainnya. Rata-rata memakan waktu lebih dari 1 jam.

#tantangan menulis hari ke 25#

#tantangan menulis MG 30 hari#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang bagus dan sangat menarik.

13 Feb
Balas



search

New Post