Tanpa Judul
Malam ini aku harus mengirimkan tulisan tantangan hari ke 43 dari 60 hari. Setelah tantangan 30 hari aku lewati dan pernah remidi pada hari ke 3.
Setiap hari ada perasan ingin menyerah, tidak mau melanjutkan menulis lagi untuk tantangan berikutnya. Badan yang lelah, kecapekan setelah seharian beraktivitas di luar rumah, membuat ide tidak bisa dituangkan dalam bentuk tulisan.
Beberapa hari belakangan ini aku seperti kehabisan ide, banyak tulisan yang aku tulis hanya sepotong-sepotong tanpa bisa melanjutkan. Atau tepatnya saat ini belum bisa untuk melanjutkan tulisan yang sudah setengah jadi tersebut.
Permintaan raga untuk menyerah, entah kenapa tidak pernah direspon oleh jiwa. Mata yang mengantuk dan hampir terkatub belum juga mampu untuk mengalahkan “santet” yang sudah dihembuskan oleh owner Media Guru dan kolega-koleganya.
Beberapa hari belakang ini memang aku rasakan sangat terpaksa sekali untuk menulis. Ide-ide yang berseliweran dipikiran tidak mampu kutangkap. Mungkin aku memang masih belum siap menjadi penulis yang professional.
“Tulislah apa saja yang ada dipikiranmu, dan jangan pikirankan apa yang akan kamu tulis,” begitu selalu kudengar kalimat-kalimat penyemangat dari teman-teman penulis.
Manusiawi rasanya jika badan ini menuntut haknya untuk beristirahat dan CEO Media Guru pun membolehkan para penulis kalau mau beristirahat dengan syarat tanggal tulisan tidak boleh bolong. Jika bolong maka kembali lagi ke titik nol.
Maafkan jika tulisanku kali ini dianggap tidak bermutu dan tidak ada apa-apanya, karena memang ide tidak datang padaku.
Hanya sedikit kabar yang tidak menyenangkan, yang mungkin sudah sama-sama kita dengar dan sekarang sedang menjadi perbincangan dikalangan masyarakat Indonesia.
Covid19 sudah masuk ke Indonesia dan 2 orang sudah terinfeksi virus yang sedang mewabah tersebut. Kedua orang tersebut yang diketahui seorang ibu dan anak terjangkit setelah melakukan kontak dengan seorang warga negara asing yang mungkin memang sudah terjangkit Covid19.
Tetapi aku optimis dengan pola hidup yang sehat, Covid .19 tidak akan menjadi pandemi di negara tercinta ini. Sinar matahari yang cukup, sirkulasi udara yang sehat akan dapat memutuskan siklus hidup virus tersebut. Marilah sama-sama kita menyikapi hal ini dengan bijaksana.
Rajin mencuci tangan, menggunakan masker dan menjauhi kerumunan orang-orang yang tidak diketahui status kesehatannya adalah cara yang bijaksana untuk menghindar dari terdampak penyakit.
Semoga Allah SWT melindungi kita dari ketakutan, kekhawatiran, dan terdampaknya Covid 19. Salam sehat selalu.
#tantangan menulis hari ke 43#
#tantangan menulis MG 60 hari#
#save Indonesia sehat#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar