Bagian ke 2

ü Cara mencegah penyakit kanker secara umum adalah dengan menjalani gaya hidup sehat, menjaga berat badan, mengurangi mengkonsumsi alkohol atau paparan kimia yang

berbahaya.

ü Terapi konvensional

Pembedahan, radiasi, kemoterapi, terapi bertarget, radio frekuensi ablasi, pengobatan tiongkok dan lain sebagainya.

Radioterapi dan kemoterapi adalah pedang bermata dua, membunuh sel kanker sekaligus menyebabkan kerusakan pada sel normal.

Sekitar 60 % pasien kemoterapi akan mengalami gejala mual, muntah serta kehilangan nafsu makan. Muntah secara berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan elektrolit, kelemahan dan penurunan berat badan yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien.

ü Pengobatan secara tradisional

Tumbuhan-tumbuhan yang mengandung zat anti kanker

1. Daun Sirsak (mengandung anti kanker <35%)

Caranya: dari pucuk daun dihitung 1, 2, 3, 4, (5)

Daun ke (5) diambil 9 lembar, direbus dengan air 3 gelas sampai mendidih.

Buah Sirsak, buah harus matang di pohon, diperas secara manual, diambil sarinya dan diminum 1 gelas aqua/hari.

Pengobatan dengan daun atau buah sirsak harus diminum selama 1 tahun tanpa bolong-bolong.

Pengobatan ini dapat mencegah kanker untuk 3 tahun ke depan.

2. Benalu The (mengandung anti kanker < 50%)

Batang dan daun benalu the dikeringkan dengan cara diangin-anginkan,tidak boleh kena sinar matahari.

Disimpan di tempat kering/stoples

Direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, diminum 1x/hari selama 6 bulan. Dapat untuk pengcegahan kanker 3 tahun ke depan.

3. Temu Putih (mengandung zat anti kanker < 90%)

Temu putih yang dapat diolah menjadi obat kanker adalah temu putih yang sudah berumur selama 2 tahun. Dimana bunganya yang awalnya berwarna putih telah berubah menjadi merah (tidak boleh lebih dari 2 tahun)

Umbi diambil dan diiris tipis-tipis / diblender / ditumbuk. Diminum 1 sendok teh/hari.

Diminum sealama 3 bulan dengan air hangat untuk pencegahan selama 5 tahun ke depan.

Jika sudah menderita kanker maka dosis dinaikan 3x lipat.

Semoga bermanfaat….

Sumber: Bidan Neni Shofiatun Nafsi Am. Keb (Yayasan Kanker Indonesia)

#tantangan menulis hari ke 42#

#tantangan menulis MG 60 hari#