Ibu Pertiwi Memanggil

Oleh : Eka Mulyani

Pengalaman adalah guru yang terbaik. Rasa nya kalimat itu pantas ku sematkan untuk diri ini, saat ini.

Dag,,,dig,,,,dug,,, rasanya ketika Minggu lalu, tawaran untuk mengisi acara ibu Pertiwi Memanggil, di salah satu stasiun radio ternama di kotaku. Ibu Pertiwi Memanggil merupakan acara yang disiapkan, untuk belajar melalui radio bagi peserta didik yang belajar dirumah, akibat wabah yang sekarang sedang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ibu Pertiwi Memanggil, memberikan Materi materi pelajaran dari beberapa mata pelajaran yang dipelajari oleh peserta didik khususnya SMA. Sehingga peserta didik dapat mendengar kannya di rumah masing-masing.

Tawaran itu, agak sedikit lama kujawab, karena ada rasa tak percaya diri dan cemas untuk keluar rumah. Sejujurnya aku adalah warga yang sangat setia dengan stay at home. Apalagi aku belum pernah melakukan acara on air seperti itu.

Dua hari menjelang hari H, dengan segala keterpaksaan dan sedikit keraguan, aku pun menerima tawaran itu. Ada rasa bersalah rasanya, bila aku menoloknya. Dengan segala gundah gulana akhirnya deal, aku terima tawaran itu.

Rabu 1 april 2020, aku pun telah hadir di lokasi , dengan sedikit pengarahan akhirnya aku pun meng-ud rencanaara. Acara itu dilaksanakan secara live.

Awal pertama, aku sangat grogi dan sempat terdiam sesaat, karena baru sekali ini, aku merasakan on air. Namun sekejap kilat aku mulai mengalihkan fikiran fikiran negatif yang berseliweran di otak ini.

Detik demi detik jam dinding pun berlalu, tak terasa satu jam sudah aku meng-udara. Masya Allah,,,,ternyata ada rasa puas tersendiri tersemat di hati ini. Aku mampu menyampaikan materi Bimbingan dan Konseling yang merupakan bidang ku. Aku tak memikirkan apakah aku banyak salah, atau suara ku tak seindah penyiar penyiar radio di sana. Namun yang aku fikirkan, bahwa aku tlah memberikan sedikit ilmu kepada peserta didik di rumah sana.

Semoga sedikit yang kuberi ini, bermanfaat untuk orang lain. Khususnya untuk peserta didik dimana pun berada. Aamiin

Bukittinggi, Rabu 1 April 2020