#tantangan hari ke 29

Motorku malang kunciku jahil

Oleh : Eka Mulyani

Kesal, bingung tak tahu harus berbuat apa, hari sudah menunjuk kan pukul 14.35. Waktu nya aku dan seluruh guru untuk pulang dan menjalankan aktifitas selanjutnya menjadi mak bagi anak anak dirumah. Seperti biasanya, bel pulang sekolah berbunyi dan mengisyaratkan untuk pulang. Aku bergegas menuju parkiran motor dan tancap gas cuuuuussss pulang. ( Ini rencana ku ). Sesampainya diparkiran, aku langsung mengeluarkan kunci dari dalam tas dan membuka tutup pengaman kunci yang tertutup. Kubuka tutup pengaman kunci tersebut dengan menggunakan kepala kunci kontak ku ( ya,,,, seperti biasanya lah ). Namun ,,, !!! Apa yang terjadi, tutup pengaman kunci ku tak mau dibuka. Sudah kucoba berulang kali, tetap tak mau juga. Bingung ,,,, tentunya,,,ku lihat sekeliling , berharap ada orang yang dapat membantu, Alhamdulillah,,,ada penjaga sekolah, aku pun meminta bantuannya. Sama seperti yang aku lakukan, penjaga sekolah mencoba membuka penutup kunci kontak motor ku, hasil nya nihil, tetap tak mau dibuka.

Siswa yang lewat pun tak luput dari sasaran ku untuk dimintai pertolongan nya. Namun hasil nya tetap tak mau, penutup itu tak mau dibuka. Sekolah mulai sepi,,,, Ya Allah,,,,gimana ini, si abang ( anak sulung ku) harusnya sudah ku jemput dari sekolah 15 menit yang lalu). Kusambar hand phone dan meminta bapaknya anak anak untuk. Menjemput si sulung.( Masalah pertama terselesaikan). Tinggal masalah motor.

Tiba tiba datang salah seorang siswaku dan mencoba nya, hasil nya,,,,,sama,,, tetap tak bisa. Mereka pun berkata " buk ,bagusnya ibuk ke pasar, ibuk duplikat kan lagi kepala kunci motor ibuk ini, nampak nya yang ini sudah licin dan rusak, makanya tak mau terbuka ". Sebagian lagi mengatakan " ini udah rusak buk, dibongkar aja buk, ganti dengan yang baru".

Tiba tiba aku ingat, bahwa kunci motor yang aku bawa sekarang adalah kunci duplikat nya, kalau aku bawa kunci aslinya, sispa tahu bisa.

Akhirnya aku putuskan untuk mencoba membawa kunci asli motor kesayangan ku itu. Singkat cerita, aku pun pulang dengan menumpang motor sesama guru yang terakhir pulang, di sambung dengan naik angkot, sebab rumah teman ku tersebut berlain arah.

Sesampainya di rumah, aku ceritakan kejadian tersebut kepada bapak nya anak anak, dan selanjutnya kami menuju sekolah kembali yang berjarak 12 kilo dengan membawa kunci motor yang asli.

Sesampainya di sekolah, si bapak anak anak langsung mencoba,dan hasil nya,,,,,, Alhamdulillah,,,,,berhasil......

Duuuuhhhh,,,, senangnya hati ini. Tak jadi bongkar kunci kontak motor . ( Masalah kedua terselesaikan ).

Ahhhh..... sore ini si kuda besi ku benar - benar membuat aku kebingungan. Namun aku menjadi sadar bahwa ternyata engkau ( motor ku ,) sangatlah berarti.

# tantangan hari ke 29

Batutaba, 20 February 2020