Tak perlu mangais donasi doa
Tak perlu teriak
pun mengais donasi doa
dari pada mereka, apalagi
memamerkan kesedihan tentang ;
air mata yang tak sadar sering turun membasahi kaca helm diperjalanan pagi yang tersamar embun,
Duduk & bicaralah disampingku
Tak perlu memperdebatkan nasib
Marilah kita berbincang dengan hati!!
"Bukankah secangkir kopi ini lebih nikmat jika kita teguk berdua ??"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cuit cuit....
Cuit cuit kemana sang burung terbang... Hehe
Tulisan yang tulus. BTw kita boleh minta donasi doa dari orang lain, seperti Musa minta doa pada tukang ikan. Umar bin Khotob minta doa pada tukang Es di Madinah. kita nggak tahu doa siapa yang akan dikabulkan
Intinya mungkin lebih kepada jangan memamerkan kesedihan kpd orang lain.. Hnya untuk meresa dikasihani, ya sangat setuju meminta doa kpd siapa saja, karena kita tdk tau doa mana yg tuhan kabulkan...