Guru Online, Sekolah Online
#tagursiana (14)
Kemarin, hari Senin 15 Juni 2020, melalui youtube Kemendikbud RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beserta jajaran pejabat lainnya mengumumkan bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 akan dimulai pada 13 Juli 2020. Tentu tahun ajaran baru tersebut tidak dilaksankan seperti tahun-tahun kemarin. Situasi pandemi dan keselamatan banyak orang, menjadi bahan pertimbangan dalam keputusan pelaksanaan tahun ajaran baru baik di tingkat Paud/TK, SMP, SMA/SMK maupun Perguruan Tinggi. Berbagai kebijakan yang muncul tentu menimbulkan berbagai macam pro dan kontra. Namun Mendikbud mengatakan bahwa segala keputusan diambil untuk keselamatan semua orang. Salah satu kebijakan yang diambil yaitu sekolah boleh dibuka dengan metode tatap muka jika sekolah tersebut berada di zona hijau. Untuk sekolah yang masuk di zona kuning,orange dan merah masih menggunakan metode pelajaran jarak/jauh atau daring. Dari data yang ditampilkan, ada 94% sekolah ada di zona merah, sedangkan sekolah yang di zona hijau baru 6 %. Itupun tidak stagnan. Tentu bisa mengalami perubahan akibat penyebaran covid-19 tersebut. Maka bagi sekolah yang masih dalam zona merah dan masih belajar dari rumah, hal ini akan membawa tantangan tersendiri. Dengan belajar di rumah orang tua harus siap menemani, paham materi yang dipelajari anak. Juga harus siap dengan kuota internet. Nah, masalahnya tidak semua orang tua siap dan memahami materi si anak, Juga tidak semua orang tua mampu memenuhi kebutuhan kuota internet. Dan masih banyak daerah yang masih susah sinyal. Untuk mengerjakan tugas mereka harus naik ke bukit mencari sinyal. Misalnya di daerah Gunung Kidul. Karena itu guru diharapkan tidak membebani siswa dengan tugas yang banyak. Tidak juga melulu pemberian tugas, namun perlu pertemuan vitual dengan siswa untuk menerangkan materi yang seharusnya disampaikan. Karena tugas yang terlalu banyak, tanpa penjelasan dari guru bisa memicu munculnya stres pada siswa. Di samping itu tentu guru juga harus menguasai teknologi. Supaya bisa mengikuti dan mengadakan pelajaran jarak jauh dengan maksimal.
Kita tak tau kapan masa pandemi ini berakhir. Yang pasti kita sudah memasuki masa new normal. Terutama bagi para guru, kita memasuki masa new normal dalam pembelajaran. Akan banyak hal baru. Akan banyak pula tantangan baru. Semoga para guru tetap semangat,tetap sehat untuk mencerdaskan anak bangsa di masa pandemi ini. Ki Hajar Dewantara mengatakan,"Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan bangsa". :)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar