#tagursiana (11)

Pandemi yang terjadi ini sudah mengubah banyak hal. Dari pola hidup, aturan dan kebiasaan sehari-hari. Kegiatan belajar yang masih online/daring. Pekerjaan yang masih dalam memasuki masa new normal, dengan gaji yang menyesuaikan juga. Peribadatan yang juga masih dilakukan di rumah berupa ibadah online. Mau tidak mau keluarga kini menjadi tempat aktivitas untuk belajar, bekerja dan beribadah. Bila semua kita dilakukan dalam rumah tentu ada banyak sisi positif yang didapatkan. Jika sebelum wabah corona ini melanda, seseorang pagi hari lerja dan larut malam pulang serta mendapati anak-anaknya sudah tertidur pulas, maka rumah seperti tempat persinggahan saja. Kini fungsi keluarga menjadi berbeda. Bukan lagi tempat persinggahan melepas penat namun tempat berkumpul, pusat aktivitas. Seriap anggota keluarga kini mampu berinteraksi dan bertatap muka secara intensif. Kini makin muncul komunikasi, saling sapa, saling peduli dan saling menjaga. Akan muncul juga sikap menghormati. Karena anggota keluarga mengetahui kesibulan anak mngerjakan tugas, orang tua bekerja dari rumah. Akhirnya mereka juga saling peduli.

Aktivitas untuk mengeratkan relasi antar anggota keluarga juga semakin nampak. Dengan berolah raga bersama, mengisi waktu luang dengan berkebun atau memasak. Dilakukan bersama-sama. Hal ini akan menyenangkan, karena sebelumnya kegiatan tersebut tak bisa dilakukan bersama. Pandemi ini memungkinkan itu terjadi. Orang tua kini sungguh diubah untuk makin memberi teladan bagi anak-anak mereka dan anak-anak makin mampu mencintai dan menghornati orang tua mereka. Pola kehidupan keluarga sedikit demi sedikit diubah menjadi lebih baik seiring merebaknya pandemi ini.