Titik Nol
#tagursiana (16)
Manusia adalah makhluk yang sering berhadapan dengan masalah. Bisa dikatakan selagi masih hidup masalah akan selalu ada. Ibarat roda yang berputar, hidup manusia mengalami suka dan duka. dalam situasi suka manusia sering lupa mensyukuri hidupnya. Dalam situasi duka manusia meratapi hidupnya yang penuh derita. Ya..itulah hidup.
Manusia perlu mengolah emosinya dalam menghadapi permaslahan hidupnya. Jika sedang bahagia selayaknya kebahagiaan itu dibagikan, Dengan cara bersyukur, berbagi,bersedekah kepada orang yang ada di sekitar kita. Dengan cara demikian, rasa bahagia kita juga terungkap melalui sikap dan perbuatan. Di sisi lain, jika situasi manusia sedang terpuruk maka situasi batin manusia lebih merasa berat. Berat untuk menerima keadaan, merasa protes, marah, kecewa dan emosi negatif lainnya. Dalam situasi itu manusia perlu merenung. Menggali relasi dengan Sang Pencipta. Justru dalam situasi sedih dan terpuruk, manusia perlu ke titik nol, titik terendah dalam hidupnya untuk melihat kembali perjalanan hidup yang pernah dilalui. Situasi luka,sakit hati menjadi bagian dalam pengolahan penderitaan. Tetapi jika manusia bisa menerima dengan lapang dada,tidak protes, situasi batinnya lebih tenang. Saat berat itu bisa dilalui.
Semeleh. Itu kata orang jawa. Memang tidak mudah. Dalam situasi penderitaan misalnya sakit, di PHK, berpisah dengan pasangan, manusia cenderung egois memikirkan dirinya. Justru sebaliknya, situasi berat mengajak orang semeleh ing kersaning Gusti. Seperti masa pandemi ini. Saat berat, tidak pasti, semua manusia di bumi galau. Tetapi, manusia harus tetap hidup, berlaktivitas seperti biasa di tengah pandemi ini. Manusia diminta kembali ke titik ke nol. Masuk ke relung hati, berbincang dengan Sang Hidup. memperbaharui hati dan jiwa supaya makin berahmat dan penuh syukur dalam situasi seperti ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar