Ekaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Wacana Masuk Sekolah Tanggal 13 Juli 2020

Wacana Masuk Sekolah Tanggal 13 Juli 2020

#tagursiana (8)

Kemendikbud sudah merencanakan bahwa tahun ajaran baru akan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020. Namun ada banyak pro kontra yang muncul dari rencana tersebut. Litbang Kompas mencatat survey oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) pada tanggal 1-8 Juni 2020, yang diikuti 4.468 responde (orang tua siswa). Hasil survey saya kutip dari koran Kompas Senin 8 Juni 2020, hasilnya adalah sebagai berikut:

Bahwa ada 58,6% responden setuju jika tahun ajaran baru digeser Januari 2021, 41,4% tidak setuju. Jika sekolah mulai masuk apakah yakin sekolah akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di sekolah. Sebanyak 48,9% menjawab tidak yakin, 35,3% ragu-ragu dan 15,8% yakin.

Jika pendidikan jarak jauh (PJJ) dilakukan dalam kondisi saat ini apakah yang harus dilakukan sekolah? Jawaban multirespons yang muncul adalah 67,4% responden meminta untuk membuat pedoman PJJ antara guru dan murid. 64,9% memastikan semua sekolah mendapatkan layanan internet. Sedangkan 61,7% memastikan bahwa semua guru menjalankan PJJ. sebanyak 58,2% responden meminta untuk melatih guru yang belum mampu melaksanakan PJJ dan 42,1% meminta menjalankan program digitalisasi sekolah.

Disamping sejumlah strategi penjagaan jarak fisik harus diperketat jika sekolah mulai dibuka. Salah satunya dengan memindahkan pelajaran di luar ruangan atau memaksimalkan ventilasi ruang kelas. Atau menerapkan gilir istirahat serta jam makan siang untuk menghindari kerumunan warga sekolah. Sedangkan hal lain yang harus dilakukan jika sekolah sudah masuk yaitu mempertimbangkan menambah jumlah guru sehingga jumlah pelajar per ruang kelas dapat dikurangi dan memperlebar jarak tiap bangku minimal 1 meter, menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan memperpanjang jadwal sekolah yakni sebagian pelajar dan guru masuk pagi serta sebagian lain masuk siang atau sore. Yang tak lupa juga untuk tidak berkerumun saat penjemputan siswa di sekolah.

Tampak dari hasil survey tersebut bahwa orang tua banyak yang masih keberatan jika sekolah dimulai. Mereka lebih memilih model PJJ (Pendidikan Jarak Jauh). Tetapi jika memang sekolah mulai dibuka kembali tentu apa yang mereka usulkan diatas bisa di lakukan di tiap-tiap sekolah.

Memang akhirnya semua itu harus disepakati dan diputuskan bersama Kemendikbud, Pemerintah Daerah, Kementrian kesehatan dan instansi terkait lainnya serta melihat situasi masing-masing daerah. Dan di atas semua itu yang terutama adalah kesehatan dan keselamatan seluruh warga sekolah (guru,siswa dan orang tua). Kita masih menunggu keputusan yang paling baik untuk keselamatan bersama.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu

10 Jun
Balas

pilih yang terbaik untuk anak-anak

10 Jun
Balas

iya bu..kita menunggu kebijakan selanjutnya.hehehe

10 Jun
Balas

Ya. Amin

11 Jun
Balas

Semoga semuanya lancar, terbaik untuk anak-anak

10 Jun
Balas



search

New Post