Ketika malam semakin pekat, suasana sekitar sangat sunyi namun aku masih terjaga. Saat itu fikiranku berkeliaran bebas, sesekali aku mendengar suara jangkrik, namun yang sering terdengar adalah detik jam dingding. Iya ini sangat membosankan, menunggu pagi dengan mata terjaga dan sendirian. Aneh nya ketika jam menunjukkan pukul 02.00 WIB imajinasi ku semakin liar. Aku membayangkan bahwa aku sedang tertidur lelap dan saat ini adalah mimpi. Mimpi? Wah, jika benar ini mimpi mungkin saja semua hal yang aku inginkan bisa terjadi. Aku mengkhayal bahwa aku bisa pergi ke ujung dunia dan mendapati jalan buntu yang di halangi dengan pagar kayu dimana batas pagar itu adalah sebuah jurang yang di sebut ujung dunia.

Kemudian aku terbang dan melewati ujung dunia, aku melayang seolah aku adalah awak pesawat yang pilotnya adalah aku sendiri. Terbang dan singgah disebuah planet baru. Eh, tunggu-tunggu, kita kembali lagi ke awal cerita , mimpi khayalanku sudah terlalu jauh. Mungkin jika aku biarkan terus berimajinasi bisa saja aku membayangkan di sebuah planet itu bertemu dengan Alien dan aku menangkap semua Alien itu kemudian membentuk dunia baru di planet mereka, sudah-sudah sungguh ini tidak bagus jika di lanjutkan hehe.

Kadang aku membayangkan bahwa aku bisa bernafas di dalam air, menyelami lautan , bermain bersama ikan dan berbicara dengan mereka. Kemudian tiba-tiba datang ikan jahat yang mengejarku dan ikan lainnya. Aku juga membayangkan bahwa aku bisa terbang dan menyapa semua orang dari ketinggian, lalu melihat semua orang memandangku dengan tatapan aneh.

Dan yang paling parah adalah ketika aku membayangkan kamu membalas rasaku (Kamu siapa kali ah hehe), seketika itu aku menghentikan semua imajinasiku yang sudah di luar kendali. Melihat jam menunjukkan pukul 03.00 WIB mataku sudah semakin berat, mungkin ini saat nya sang pahlawan untuk beristirahat. Sudah cukup petualangan hari ini, mimpiku selesai dan sekarang saatnya tidur.

Alhamdulillah ala kulli hal

~Ens~