Aku Hanya Tak Mau Remidi
#TantanganGurusiana
#Day85
Aku Hanya Tak Mau Remidi
Oh…malam kian larut, rinai hujan pun mulai berjatuhan, basahi tanah. Hawa dingin mulai menelusup hingga sukma. Sunyi sepi kian mencekam. Ditemani alunan music alam yang senyap. Bunyi jangkrik kian berderik, bunyi gagak terdengar galak. Denting detak jam mulai merangkak naik menuju tengah malam. Aku bukanlah Cinderella yang punya sepatu kaca. Matapun enggan terpejam dengan nyenyak, karena masih ada sesuatu yang menggajal di dalam benak.
Entahlah….hari ini aku benar – benar tidak tahu harus bagaimana. Hari ini banyak berseliweran ide tapi betapa susahnya untuk menangkap walau hanya satu ide. Mereka rupanya enggan untuk hinggap pada dahan tangan ku untuk menari di atas papan keyboard.
Jari ini seakan kaku tak bisa menari lentik seperti biasanya. Bolak – balik ku buka gawai, cari referensi, baca beragam berita, baca beragam cerita dari teman dan saudara, baca beragam postingan di sosial media. Ada beberapa ide muncul tapi tenggelam lagi. Otak ini mulai agak lemot rupanya. Ia bagaikan cahaya yang berpendar, hanya berputar di pusaran, Banyak cerita yang ingin ku ungkap tapi tak dapat ku dekap.
Apakah aku harus merenung dahulu apa yang tlah ku lalui, apa yang tlah ku lewati. Sepertinya aku harus menengok ke belakang sebentar. Tlah sekian jauh kaki melangkah, tlah sekian lama diri bertahan dalam hantaman berbagai kendala. Apakah aku berada di titik nadir, hingga kau pun tak hadir?.
Kemana larinya kau sang pencerah?. Berilah secercah cahya jangan sampai pecah dan terbelah. Aku harus bertahan. Aku harus mampu mengalahkan semuanya.
Oh…maafkanlah malam ini jika tulisan ini tak enak dibaca sama sekali. Oh…maafkanlah malam ini tak bisa berpuisi. Maafkanlah malam ini hanya bisa sedikit berbagi. Malam ini aku harus menemani sunyi. Mungkin malam ini butuh untuk menyendiri. Mungkin malam ini butuh energi. Hari ini benar – benar tidak dapat konsentrasi, pikiran dan ide terbagi – bagi. Semoga esok hari aku dapat cerah Kembali bak mentari yang menyinari. Semoga esok bisa membuat story.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya kemarin juga luar biasa blank bu Eka, yuk semangat kurang beberpa pijakan lagi.. jangan sampai terbang melayang
Oh...bener banget bu. Mungkin sy lelah...
Meski tidak ada ide namun menulis tetap lancar.. keren bun. Barakallah
Hehehe itu mungkin sisa - sisa ide yang ada
Sama bu.. . . sesekali menengok kebelakang ternyata banyak peristiwa yg bisa kita tulis kembali ..Salam kenal
Salam kenal juga bund. Iya udah sejauh ini kalo mandeg sayang sekali