Eka Nurul Hidayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
AS, Keluarkan Indonesia dari Negara Berkembang,Siapkah Peserta Didik Kita Hadapi Tantangan
Gambar di unduh dari : https://katadata.co.id/grafik/2015/12/29/indonesia-tertinggal-dari-malaysia-dan-thailand (24/02/2020)

AS, Keluarkan Indonesia dari Negara Berkembang,Siapkah Peserta Didik Kita Hadapi Tantangan

#TantanganGurusiana

#Day42

“AS, Keluarkan Indonesia dari Negara Berkembang”, Siapkah Peserta Didik Kita Hadapi Tantangan?

Tulisan ini merupakan bagian kedua dari tulisan sebelumnya yang masih membahas tentang ulasan di beberapa media massa tentang dikeluarkannya Indonesia dari kriteria negara berkembang oleh Amerika Serikat. Sudah penulis jelaskan bahwa indicator negara maju dan berkembang dilihat dari aspek manusia dan ekonomi. Jika dilihat dari aspek sumberdaya manusia, antara lain Human Development Indeks (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia yang meliputi kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan sepertinya Indonesia belum dapat dimasukkan dalam kategori negara maju. Menurut TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki peringkat kualitas hidup ke-111 dari 189 negara menurut laporan Indeks Pembangunan Manusia 2019 yang dikeluarkan PBB (https://dunia.tempo.co/read/1311783/azmin-ali-dkk-dituduh-khianati-koalisi-ph-mahathir-mohamad/25/02/2020).

Indonesia masih menempati posisi ke – 111 dair 189 negara, maka apakah pantas jika kita sudah dapat disebut sebagai negara maju?. Tiga hal yang menjadi indikator Indeks Pembangunan Manusia antara lain kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan. Ketiga hal tersebut saling terkait erat dan saling berhubungan. Jika manusia sudah sejahtera maka dia akan memperhatikan kesehatan dan pendidikannya, jika manusia sudah sehat maka kesejahteraan dan pedidikan dapat dicapai, untuk mencapai kesejahteraan dan kesehatan yang layak maka manusia perlu pendidikan. Nah disinilah arti penting pendidikan sebagai penyumbang paling besar dalam Pembangunan Manusia Indonesia.

Pendidikan memegang peran penting dalam perjalanan dan pembentukan generasi penerus bangsa. Beberapa para pakar dan tokoh dalam pendidikan termasuk bapak Menteri kita berusahan untuk memajukan pendidikan bangsa. Ujung tombak dari pendidikan ada di tangan Bapak/Ibu Guru serta para tenaga pendidikan yang membantu berjalannya proses belajar mengajar. Para peserta didik adalah penerus bangsa ini. Tantangan para peserta didik di masa yang akan datang jauh lebih berat. Mereka akan bersaing dengan teman sendiri juga akan bersaing dengan bangsa lain. Selain itu mungkin dimasa yang akan datang dengan keterbukaan pasar internasional dan globalisasi yang merambah kesegala lini kehidupan membuat kompetisi semakin ketat. Bisa jadi dimasa yang akan datang tenaga kerja manusia digantikan oleh tenaga mesin dan robot. Tantangan generasi yang akan datang bukan main – main, lapangan pekerjaan pun mungkin akan mengalami pergeseran. Sektor – sektor formal dan informal dapat digantikan oleh tenaga virtual. Mungkin bidang pekerjaan dimasa mendatang juga akan sangat berbeda jauh dari sekarang.

Lalu apa hubungannya antara Amerika Serikat yang mengeluarkan statemen bahwa Indonesia bukan lagi sebagai negara berkembang dengan kesiapanan peserta didik untuk hadapi tantangan?. Hal ini mengacu pada pasar bebas dan dunia usaha serta perekonomian bangsa. Ini baru kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Amerika, sementara masih ada kerjasama regional dan multilateral antar bangsa dan mulai diberlakukannya pasar bebas di dunia. Bisa jadi dimasa mendatang kita dapat jual – beli secara online antar negara tanpa adanya cukai dan pajak, sehingga kita dapat dengan mudahnya ekspor atau impor barang sesuai selera pasar. Oleh karena itu kita dapat diserbu oleh bangsa lain sebagai konsumen yang sangat potensial. Jangan sampai kita hanya dapat melihat dan menjadi konsumen di negeri sendiri. Semoga kita dapat menjawab tantangan global.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dunia pendidikan kita?????????

25 Feb
Balas

Ya bu langsung maupun tidak langsung pasti berpengaruh terhadap dunia pendidikan kita

25 Feb

Terima kasih Mbak Eka sudah menulis yang sangat diketahui oleh tenaga pendidik dan disampaikan informasinya kepada peserta didik sebagai generasi penerus bangsa menyonsong masa depan bangsa

25 Feb
Balas

Sama2 bu, terimakasih sudah mengapresiasi

25 Feb



search

New Post