Eka Nurul Hidayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Libur Corona Efektifkan?
Foto : Kegiatan Sosialisasi Belajar Mandiri SMA N 1 BANGSRI - JEPARA

Libur Corona Efektifkan?

#TantanganGurusiana

#Day63

Libur Corona Efektifkan?

Sejak merebaknya virus corona di negeri ini. Pemerintah membuat salah satu kebijakan yaitu agar para peserta didik untuk belajar mandiri selama dua minggu di rumah, dengan tujuan untuk me-lockdown agar virus tidak menjangkiti sampai kemana – mana. Namun apakah dengan meliburkan sekolah merupakan salah satu kebijakan yang cukup efektif?. Meski terpaksa harus menunda bahkan meniadakan ujian sekolah dan ujian nasional baik dari tingkat SD/MI sampai SMA/SMK.

Tujuan dari pemerintah mengambil langkah dan kebijakan untuk mengisolasi “diri sendiri” sebenarnya cukup bagus demi menyelamatkan penduduk. Namun kenyataan di lapangan justru berkata lain. Ternyata libur sekolah dianggap sebagai liburan bagi orang tua yang “kurang” mengerti arti pentingnya melindungi diri dan keluarga. Ternyata mereka justru memanfaatkan libur sekolah untuk plesiran mlipir kemana – mana. Ketika melihat beberapa teman justru posting liburan keluarga keluar kota di social media, saya malah jadi miris dan ngenes sendiri. Padahal dari pihak sekolah sudah berupaya untuk mensosialisasikan tentang belajar mandiri di rumah baik secara langsung maupun lewat media online sesuai dengan himbauan pemerintah. Kebijakan ini seolah – olah menjadi mentah tidak ada gunanya. Pihak sekolah sudah merancang jadwal KBM secara online. Bahkan beberapa sekolah sudah mempersiapkan beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh siswa untuk pembelajaran secara daring.

Beberapa dampak positif dan negative dari belajar secara mandiri di rumah adalah guru dan peserta didik dituntut lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran secara daring. Guru dan pesrta didik perlu lebih melek teknologi dan tentunya butuh quota serta jaringan internet agar pembelajaran dapat berlangsung. Orang tua diharapkan dapat mendampingi anak – anak dalam belajar mandiri di rumah. Mendapingi anak – anak belajar mandiri di rumah secara online bagi beberapa orang tua murid dianggap sebagai pekerjaan tambahan bagi mereka, karena ada kerepotan baru, apalagi bagi orang tua yang gagap teknologi. Tidak semua orang tua melek teknologi. Latar belakang ekonomi yang berbeda tiap orang tua juga merupakan factor tersendiri, karena mereka akan merogoh kocek untuk membeli pulsa atau quota. Di beberapa wilayah kadang sinyal internet susah didapat.

Plizzz deh bagi bapak/ibu/wali murid tolong tahan ego Anda untuk mengajak buah hati jalan – jalan ke tempat keramaian. Tolong gunakan waktu belajar mandiri untuk lebih mendekatkan diri dengan buah hati dan Tuhan. Memang kenyataannya orang tua masih harus bekerja dan tidak dapat full time menemani buah hati belajar. Kadang kebijakan yang timpang belum dapat memberikan solusi sepenuhnya. Memang kebijakan pemerintah untuk meliburkan beberapa instansi belum dapat mengakomodir semua pihak. Namun kita juga harus menghargai berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi “kobaran api” ini. Jika kita tidak bisa memadamkan api, maka jangan coba – coba untuk mendekati apalagi bermain api, ada baiknya kita menjauhinya. Doa bagi semua orang di muka bumi semoga wabah ini segera dapat diatasi. Aamiin…..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nah,..itu yg kurangnya kesadaran akan bahayanya corona..bnyk ortusis dan siswa tidak paham akan hal itu...hadeeh..ampuun banget..kok bisa plesiran tuh..gimana jg...artikel bagus bu..salam hormat

17 Mar
Balas

Iya pak terus terang saya melihat di beranda fb dan IG teman sendiri mereka malah plesiran ke jawa timur padahal jelas2 ada himbauan. Padahal orang terpelajar dan pejabat di sebuah BUMN pula

17 Mar



search

New Post