Eka Nurul Hidayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Nikmatnya Menulis Sambil Menyusui

Nikmatnya Menulis Sambil Menyusui

#TantnganGurusiana

#Day18

Nikamatnya Menulis Sambil Menyusui

Menulis membutuhkan kemampuan tersendiri untuk menuangkan segala ide yang didapat, sudah menjadi rahasia umum bahwa untuk dapat menulis paling tidak kita suka membaca, bahkan mungkin sudah menjadi hobi, dan kita harus memiliki kecintaan dengan dunia tulis – menulis. Belum tentu orang yang suka membaca dapat menulis. Mungkin bagi beberapa orang untuk menuangkan sebuah ide gagasan ke dalam bentuk tulisan bukanlah hal yang mudah. Bahkan mereka juga harus berjuang mati – matian untuk memeras ide untuk bisa menjadi sebuah tulisan. Jangankan penulis pemula, bahkan penulis yang sudah moncer pun kadang kehilangan ide saat mereka benar – benar tertutup kabut di otaknya.

Bagi seorang perempuan terutama yang sudah berstatus sebagai seorang istri bahkan ibu, menulis memang membutuhkan waktu tersendiri, apalagi dengan segudang status serta peran lainnya baik secara formal maupun non – formal, status sosial dan sebagainya. Inilah yang biasanya dijadikan sebagai alasan bagi seorang emak – emak enggan menulis. Adapula yang kadang nyinyir “Buat apa nulis capek – capek buang tenaga dan waktu aja, ora kober, kayak kurang kerjaan saja.” serta berjuta alasan lainnya.

Bagi saya seorang pendidik dan ibu rumah tangga yang masih mempunyai anak yang kecil – kecil masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian lebih, kadang meluangkan waktu untuk menulis bukanlah hal yang mudah. Hal ini dikarenakan kesibukan di sekolah yang sudah menyita waktu dari pagi sampai sore, dan harus bolak – balik rumah – sekolah untuk menyusui, karena rumah saya dekat dengan sekolah sehingga saat istirahat saya harus bisa memanajemen waktu antara di sekolah dan pulang ke rumah untuk setor ASI. Apalagi saat menjelang ujian sekolah seperti saat ini, kebetulan saya juga mendapat jatah tambahan jam pelajaran. Huff...capek itu pasti, belum lagi saat kembali ke rumah masih mengurusi urusan rumah tangga dan anak – anak.

Meluangkan waktu untuk menulis benar – benar harus dilakukan saat saya akhirnya memutuskan ikut bergabung mengikuti tantangan gurusiana menulis minimal 30 hari berturut – turut tanpa jeda. Oleh karena itu saya harus berusaha mendisiplinkan diri seperti yang dituliskan oleh pak CEO. Meluangkan waktu untuk menulis buat saya memang bukanlah hal yang mudah. Bukan hanya masalah pekerjaan di sekolah yang terkait dengan KBM maupun urusan administrasi lainnya. Mungkin jika masalah pekerjaan pandai – pandainya kita bisa memanajemennya, tapi untuk mengurusi anak – anak, tidak bisa ditunda apalagi bagi emak – emak rempong.

Menulis sambil menyusui, ah...betapa nikmatnya....., ya karena kadang saat lagi asyik – asyiknya ide mengalir dengan deras tiba – tiba anak merengek minta nenen. Menulis saat mereka tertidur pulas adalah kesempatan emas bagi saya. Namun meskipun mereka sudah pulas tertidur, tetap aja bagi busui, sebentar – sebentar menengok bayi dan nenen-i. Puji syukur dari asyiknya mengASI akhirnya saya dapat membuahkan sebuah karya. Karya perdana yang berupa sebuah buku memoar tentang perjalanan saya mengASI ke dua putri – putri saya. Jatuh – bangun saya saat mengASI akhirnya saya tuangkan dalam buku saya. Dan dibalik penyelesaian buku perdana tersebut tentu saja diiringi dengan drama yang harus dialami.

Bagaimana kisahku dalam menuangkan ide membuat buku perdana?. Mungkin saya sambung besok lagi saja ya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow luar biasa, sambil memegang gawai ibu, sambil menulis? Luar biasa ibu. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah buat Ibu Eka Nurul Hidayati

01 Feb
Balas

Terimakasih bapak, sak kobere, kadang bolak balik depan laptop

01 Feb

Keren bun ternyata ide menulis bisa juga dari menyusui.

12 Feb
Balas

Iya bu, sy ingin mengajak para busui bergandeng tangan saling menguatkan

23 Feb



search

New Post