Poligami dalam Demografi Indonesia (Cerpen Fak-Si)
#TantanganGurusiana
#Day81
Poligami dalam Demografi Indonesia (Cerpen Fak-Si)
“Selamat siang anak – anak?. Assalamualaikum Wr. Wb, Salam sejahtera bagi semua. Sebelum memulai pelajaran pada pagi ini mari kita berdoa menurut agama dan keyakinan kinta masing – masing”.
Begitulah rutinitas yang aku lakukan Ketika memasuki kelas. Meskipun sudah jam ke 3 – 4. Kali ini aku memasuki kelas XI IPS 1. Secara akademis anak – anak kelas XI IPS 1 termasuk anak pandai dan yang aktif. Namun kadang mereka suka bikin geleng – geleng kepala juga.
“Bagaimana, tugas yang telah ibu berikan pada kalian?”
“Sudah selesai to?. Ibu minta untuk dipresentasikan di depan kelas”.
“Tolong LCD dan laptop segera dipersiapkan. Kita mulai dari kelompok satu terlebih dahulu”.
Kali ini saya akan membahas tentang Kependudukan di Indonesia. Khususnya mengenai Demografi. Sebelumnya saya sudah mempersiapakan tugas untuk anak – anak. Tugas ini berupa portofolio. Mereka saya suruh berkelompok yang terdiri dari 4-5 orang anak. Kemudian saya menyuruh tiap – tiap kelompok untuk mencari data dari internet tentang kependudukan di Indonesia dari tahun ke tahun. Data tersebut bisa didapat dari laman BPS. Saya meminta tiap kelompok data yang diunduh harus berbeda, sehingga akan tampak dari perbedaan tersebut. Setelah mereka mendapatkan data tersebut, kemudian mereka menganalisis untuk mencariSex Ratio, Dependency Ratio, membuat Piramid Penduduk di Excel.
Kelompok pertama maju ke depan dan mempresentasikan hasilnya. Ternyata mereka diluar dugaan. Mereka dapat menyajikan data – data kependudukan dengan detail, menganalisis jumlah Sex Ratio, Dependency Ratio, dan dapat membuat Pyramid Penduduk dengan menggunakan Excel. Meskipun kelihatannya sepele, ternyata ada tips tersendiri untuk menyajikan data kependudukan dengan garis negative atau ke kiri untuk jenis kelamin laki – laki.
Sesi pertanyaan pun dimulai. Aish bertanya “Saya ingin bertanya pada kelompok 1, Mengapa di Indonesia lebih banyak penduduk perempuan dari pada penduduk laki – laki?”.
Sayapun menanggapi “Bagus juga nih pertanyaan dari Aish. Mungkin ada yang tahu jawabannya?”.
“Karena penduduk laki – laki banyak yang mati, Bu”. Jawab Teguh
“Kok bisa gitu?”. Tanyaku
“Iyalah bu bagaimana tidak banyak laki – laki yang mati karena banyak yang dibunuh oleh perempuan?.” Jawab Teguh lagi
“Lho emang kok bisa gitu?”. Tanyaku makin penasaran
“Iyalah bu bagaimana tidak, lha wong laki – laki banyak yang dibunuh cintanya sama perempuan”.
Huuuuu……langsung seluruh anak bergemuruh menyoraki.
“Biasa bu rombongan patah hati”. Sahut Rere
“Dia baru ditikung oleh Afian, Bu”. Sahut Wawan dengan nada agak mengejek ke Teguh sambil sedikit bercanda.
Sementara Alfian yang dikenal lelaki flamboyan di kelas XI IPS 1 hanya senyum simpul manis dengan lesung pipitnya yang mungkin membuat banyak cewek termehek – mehek olehnya.
“Udah – udah jangan saling membully, nanti mereka marah lho”. Aku berusaha untuk menenangkan mereka.
“Kalau kita lihat kenyataan yang ada di Indonesia memang penduduk perempuan lebih banyak daripada penduduk laki – laki sehingga cara menghitungnya :
Sex Ratio = jumlah penduduk laki-laki x 100
jumlah penduduk perempuan
Misalnya slide di depan ada contoh jumlah penduduk laki – laki sebanyak 2238, sementara jumlah penduduk perempuan 2317, jadi untuk menghitung Sex Ratio dengan cara :
Sex ratio = 2238/2317 x 100 = 96,6, atau dibulatkan menjadi 97. Jadi artinya dalam 100 orang perempuan terdapat 97 laki-laki”.
“Kita ambil contoh di kelas ini saja lebih banyak perempuan daripada siswa laki – lakinya”. Jelasku pada mereka.
“Bu, berarti kalo gitu cowok bisa punya cewek lebih dari satu dong”. Celetuk Wahyudi dengan polosnya.
“Em……bisa juga sih, kalo dilihat dari statistic di Indonesia memang perbandingan penduduk laki – laki dan perempuan itu 1 : 2, jadi bisa tuh laki – laki punya cewek lebih dari satu atau poligami”.
“Setuju Bu…..”, sahut Wahyudi langsung menanggapi dengan persetujuannya.
“Wah…ibu kok gitu sih ih…”. Nafa menanggapi agak malu – malu gimana gitu tapi dia sepertinya sangat tidak setuju sekali dengan pernyataan ku.
“Lho! Lha daripada para cewek ini pada jomblo apalagi jones. Iya kan?”. Jawabku sambil meledek
“Hahaha…..betul Bu, Habisnya Nafa dijadikan orang kedua buat Alfian Bu”. Sahut Afan
“Hahahaha……”. Semua anak tertawa terbahak – bahak.
“Udah – udah. Tadi pertanyaan sebenarnya dari Aish adalah Mengapa penduduk perempuan lebih banyak daripada penduduk laki – laki. Ada yang Tahu”
Bagi Anda yang punya jawabanya mungkin bisa kasih komentar di bawah ini ya…., ok saya tunggu komentarnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jawaban Teguh cerdas juga...he...he. sukses ya bu
Hahaha karena berkepribadian teguh bu
Inspirasi kelas. Yang jadi tulisan. Salam sukses
Iya pak. Makasih banyak
He he karena setiap ibu ketika melahirkan yang lahir banyak perempuan dari laki-laki
ha..ha.., baertai ada 3 cewek, utk rasio dari 97 cowok yg beruntung utk bisa dpt lebih dari 1 ha..ha., salam bu..ikut berhitung tadi saya..salam
Hahaha....bapak sangat cerdas, atau...jangan...jangan....???